Table of Contents
ToggleTidak ada yang menyangka jika saat ini keamanan bisa dilakukan dengan sensor wajah. Tidak terbayangkan juga jika menonton bioskop bisa terasa sangat nyata. Hal-hal tersebut hanya sebagian kecil contoh dari betapa majunya teknologi dunia saat ini. Kemajuan teknologi memang banyak membawa perubahan ke gaya hidup orang-orang di dunia. Di antara sekian banyaknya teknologi yang ada, augmented reality bisa jadi satu yang cukup berpengaruh dan semakin berkembang.
Augmented reality atau yang biasa disingkat dengan AR, merupakan inovasi dari dunia teknologi yang banyak melibatkan kondisi nyata lingkungan sekitar. Maksudnya adalah, teknologi canggih tersebut jadi sebuah inovasi yang menggabungkan konten digital ke sebuah peristiwa real-time di dunia nyata.
Baca Juga : Pengaruh Besar Angka dan Data Di Annual Report
Untuk memudahkan pemahaman bagaimana konsep tersebut, kami akan berikan contoh sederhana di kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari sebenarnya teknologi augmented reality telah biasa digunakan saat ini, bahkan memudahkan beberapa pekerjaan dan memberikan pengalaman baru untuk para pengguna. Masih ingat dengan gim daring Pokemon Go?
Gim yang diluncurkan medio 2016 lalu memang menggemparkan dunia. Bisa dikatakan, hampir semua orang di dunia terkena candu permainan yang dikembangkan oleh Niantic. Pokemon Go merupakan contoh sederhana dari penerapan teknologi AR. Menarik bukan? Tanpa disadari ternyata banyak dari kita sudah terbiasa dan menggunakan konsep teknologi ini.
Sejarah augmented reality
Berbicara soal sejarah augmented reality bisa sangat panjang, kira-kira semuanya dimulai sekitar tahun 1957. Sampai di tahun 1992, saat Jaron Lanier memperkenalkan augmented reality yang digunakan untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing. Semakin bertambahnya waktu, teknologi satu ini semakin berkembang pesat dan banyak digunakan untuk keperluan angkatan bersenjata.
Saat ini, perkembangan augmented reality semakin maju. Sudah banyak masyarakat yang menggunakan teknologi ini untuk keperluan sehari-hari seperti bermain gim atau untuk eksistensi diri di sosial media.
Pokemon Go bisa dikatakan jadi salah satu media yang membuat augmented reality tambah terkenal. AR dalam penerapannya di gim memang sangat menghibur dan jadi sesuatu yang baru untuk banyak orang.
Apa bedanya dengan virtual reality?
Selain augmented reality, ada pula virtual reality yang juga sudah cukup akrab di telinga orang-orang. Teknik virtual reality memang cukup terkenal di masyarakat, bagai saudara kembar, virtual reality dan augmented reality sering dianggap sama. Tapi, apa benar demikian?
Ternyata augmented reality dan virtual reality merupakan sesuatu yang cukup berbeda. Jika teknologi augmented reality hanya memerlukan kamera di smartphone, hal itu berbeda dengan virtual reality. Virtual reality membutuhkan perangkat tambahan seperti headset VR yang berfungsi sebagai perangkat yang terkoneksi dengan laptop atau perangkat PC dengan spesifikasi tertentu.
Headset VR sangat mudah dikenali, bentuknya seperti kacamata, dan alat inilah yang menjadi media pengguna (user) untuk merasakan pengalaman digital yang terasa sangat nyata.
Jika augmented reality menghadirkan efek virtual di dunia nyata dengan real-time, maka virtual reality membawa pengguna untuk merasakan sensasi dunia virtual. Keduanya jadi sebuah inovasi yang sangat berdampak ke gaya hidup saat ini.
Industri apa yang menggunakan augmented reality?
Karena AR semakin berkembang pesat, ada banyak industri di era industri 4.0 ini yang menerapkan teknologi augmented reality. Setidaknya, sampai saat ini, industri di bawah ini diketahui menggunakan teknologi augmented reality. Besar kemungkinan jika beberapa tahun yang akan datang, semakin banyak industri yang juga menggunakan teknologi ini.
1. E-commerce
Tahukah Anda jika teknologi yang satu ini ternyata bisa digunakan untuk industri yang juga sedang berkembang pesat saat ini. Sektor e-commerce memang diketahui sedang giat-giatnya menarik perhatian khalayak dengan beragam promo dan diskon yang dilakukan. Tapi ternyata, perkembangan e-commerce pun semakin pesat.
Sebuah aplikasi bernama Wanna Kicks dari Wannaby mencuri perhatian orang-orang. Wanna Kicks jadi satu aplikasi yang menggabungkan AR untuk pengalaman berbelanja yang menarik. Pengguna bisa mencoba terlebih dahulu sepatu yang ingin dibeli. Tidak hanya Wanna Kicks, Wannaby juga meluncurkan Wanna Nails yang bisa memberikan efek visual ke kuku sebelum pengguna memutuskan untuk membeli cat kuku yang diinginkan.
2. Hiburan
Tidak perlu diragukan lagi, sektor hiburan jadi salah satu yang paling banyak menggunakan teknologi AR. Pokemon Go bisa dikatakan jadi pemantik dari penggunaan AR di dunia hiburan.
Selain gim seperti Pokemon Go, sosial media seperti Instagram dan Snapchat pun juga menerapkan teknologi AR ke penggunanya. Contoh sederhananya adalah penggunaan stiker yang sering ada di Instagram Story. Tanpa disadari, sebenarnya hal yang sering dilakukan tersebut merupakan bentuk dari teknologi canggih ini.
3. Konstruksi
Sektor konstruksi juga tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini. Walau tidak seterkenal sektor hiburan yang sudah sangat awam dengan teknologi AR, ternyata dunia konstruksi juga bisa menggunakan AR. Contohnya seperti, bisa menjadi gambaran nayata soal proyek yang ingin dibangun.
Atau contoh lain dari penerapan teknologi AR di dunia konstruksi yang palign sederhana adalah membantu pengguna dalam memilih cat yang pas untuk rumahnya. Keberadaan AR di dunia konstruksi sangat membantu pengguna dan orang awam untuk mendapat gambaran nyata soal konstruksi yang ingin dibangun.