Table of Contents
ToggleMinat orang untuk bisa memiliki keahlian berkebun semakin tinggi. Ada semakin banyak orang yang memanfaatkan kegiatan berkebun untuk berbagai macam tujuan. Beberapa orang mengisi waktu luang dengan berkebun, sebagian yang lain memang menjadikan berkebun sebagai hobi, atau gaya hidup, hingga untuk terapi. Mengikuti kursus berkebun menjadi solusi untuk sebagian orang.
Masyarakat urban yang hidup di tengah gedung beton ibukota seperti Jakarta juga tidak luput dari tren berkebun. Aktivitas berkebun memang diketahui memiliki segudang manfaat, mulai dari mencegah depresi, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan.
Baca Juga : Sudahkah Bisnis FnB Anda Memiliki Website Ofisial?
Oleh sebab itu, ada saja orang-orang yang rela meluangkan waktu untuk datang ke tempat kursus berkebun. Ilmu yang didapat di tempat kursus tidak hanya bisa bermanfaat untuk kepuasan pribadi, tapi juga bisa dikembangkan untuk tujuan bisnis.
Bagi Anda yang sudah memiliki atau akan membuka kursus berkebun, sebenarnya ada banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan di tengah situasi dan kondisi masyarakat saat ini. Sama seperti bisnis pada umumnya, menjalankan bisnis kursus juga memiliki tantangan tersendiri. Untuk memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis, di bawah ini kami rangkum 5 cara yang bisa dilakukan supaya tempat kursus berkebun Anda jadi banyak peminat.
1. Temukan spesifikasi
Ada banyak sekali jenis tanaman dan sayuran yang bisa ditanam. Anda perlu menentukan spesifikasi dari tempat kursus Anda. Misalnya, di tempat kursus ini Anda fokus dalam melatih orang-orang untuk bisa mahir dalam bercocok tanam sayuran organik.
Maka hal tersebutlah yang menjadi kelebihan Anda dan hal yang perlu Anda banggakan untuk meyakinkan orang-orang bahwa tempat kursus Anda yang palign tepat untuk belajar bercocok tanam sayuran organik.
Dengan spesifikasi yang ada, hal tersebut dapat membuat bisnis Anda unggul dalam satu bidang. Terlebih orang-orang lebih mudah mengingat sesuatu berdasarkan apa yang menjadi keunggulannya. Misalnya, orang-orang mengenal KFC sebagai restoran ayam goreng cepat saji yang cukup terkenal. Hal tersebut karena KFC menjaga resep khasnya dan ditambah lagi dengan tagline “jagonya ayam” yang melekat diingatan konsumen. Begitu pula dengan bisnis Anda, perlu untuk menemukan spesifikasi yang bisa menjadi keunggulan Anda sehingga menjadi nilai lebih.
2. Pintar dalam membuat promo
Membuat promo untuk menarik perhatian merupakan cara yang bagus untuk dilakukan. Promosi tidak hanya berlaku untuk produk-produk food and beverage atau jasa yang jamak ditemukan di marketplace. Sebagai pemiliki bisnis tempat kursus juga bisa membuat sebuah penawaran yang menguntungkan konsumen maupun bisnis Anda.
Promo yang ditawarkan bisa Anda sesuaikan. Misalnya adalah potongan harga ketika pelanggan bisa mengajak temannya untuk bergabung dalam kursus, pemberian kupon atau voucher, atau mungkin hadiah menarik lainnya. Hal-hal tersebut bisa membangkitkan semangat untuk terus mengikuti kursus yang Anda jalankan.
3. Berikan kualitas yang bersifat konsultasi
Orang-orang yang mendaftar ke kursus berkebun tidak hanya mau untuk mendapat ilmu yang bisa ia terapkan kembali. Manusia senang mendapatkan informasi baru, beri informasi yang sifatnya edukatif ke orang-orang yang ada di kelas Anda. Pengayoman yang baik selama kegiatan kursus berlangsung merupakan bentuk loyalitas dan perhatian Anda karena pada dasarnya tempat kursus jadi arena untuk ‘transfer’ ilmu.
4. Mengenal setiap client, jalin hubungan baik
Mengenal setiap client artinya membantu dia mengetahui kebutuhan dan kesulitannya selama proses belajar berlangsung. Dalam tahap ini, Anda perlu untuk membangun kepercayaan diri peserta bahwa berkebun adalah hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Menjalin hubungan baik tidak ada salahnya. Dari konsultasi dan pengayoman yang telah dilakukan secara intens, menciptakan sebuah hubungan baik antara Anda dengan peserta kursus. Hubungan yang baik tidak hanya membuka pertemanan baru, tapi juga bisa berdampak baik ke image tempat kursus sebagai tempat yang ramah.
5. Pilih media yang tepat
Dari semua hal yang telah dilakukan, Anda bisa saja terjebak pada sesuatu yang stagnan karena beberapa hal. Misalnya karena kesalahan pemilihan media membuat empat cara sebelumnya yang sudah Anda lakukan dengan baik bisa saja tidak berjalan dengan baik. Padahal cara-cara yang sudah dilakukan memiliki tujuan untuk diketahui orang-orang di luar dari peserta yang sudah mengikuti kursus.
Anda membutuhkan sebuah media yang bisa menjangkau orang lain. Sebuah media yang bisa menyebarluaskan informasi soal bagaimana berkualitasnya kursus yang telah Anda jalankan. Siarkan bagaimana bagusnya tempat kursus berkebun Anda di sebuah platform media yang dijangkau oleh semua orang. Misalnya dengan website, aplikasi, ataupun sosial media.
Tidak menampik jika semua orang sudah berada di dunia digital saat ini. Oleh karena itu anda perlu untuk menyiarkan spesifikasi keunggulan, promosi, kualitas, pelayanan yang sudah Anda buat dengan sangat bagus ke khalayak yang lebih umum lagi.
Sebuah website ataupun aplikasi tidak hanya bisa dijangkau oleh banyak orang tapi juga sangat menguntungkan untuk Anda dalam mengorganisir peserta yang mendaftar. Fitur-fitur yang ada di website maupun aplikasi sudah sangat mumpuni untuk merangkum pekerjaan Anda dalam hal promosi, perekrutan, hingga company profile.