Table of Contents
ToggleUser Interface dan User Experience adalah dua kata yang dalam keseharian memiliki peran dan fungsi saling berkaitan satu sama lain. Menjadi seorang UI/UX designer merupakan sebuah profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembangkan aplikasi maupun sebuah website. Keberadaan UI/UX tanpa disadari memang sangat berpengaruh karena sebelum website atau aplikasi dibangun sedemikian rupa oleh tim developer, haruslah melewati tim UI dan UX.
Sebenarnya apa itu UI dan apa itu UX? Sebelum berbicara lebih jauh mengenai pengaruh visual dan kemudahan penggunaan aplikasi, artikel ini akan menjelaskan terlebih dahulu definisi dari User Interface dan User Experience, pentingnya UI dan UX designer yang berkualitas sebagai pemegang kunci keberhasilan, dan tren design yang sudah dipengaruhi oleh banyak hal.
Definisi User interface dan User Experience
Pada dasarnya, User Interface dan User Experience merupakan dua hal dengan fokus yang berbeda namun merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. UI merupakan akronim dari User Interface, adalah design antarmuka di sebuah website atau aplikasi yang fokus pada warna, gambar, tata letak, logo, typography dan hal lain yang bersifat sangat visual dan mendukung sebuah tampilan aplikasi.
Berbeda dari UI, User Experience yang merupakan akronim dari (UX) cenderung fokus kepada hal-hal yang sifatnya lebih ke kemudahan penggunaan aplikasi di mata pengguna. Jika seorang UI designer memerhatikan tampilan, maka seorang UX memerhatikan segi penggunaan dan penerapannya untuk memudahkan pengguna.
Banyak pakar atau ahli di bidang UI/UX membuat sebuah perumpamaan yang sederhana untuk memudahkan orang awam mengetahui apa itu UI dan UX. Ada yang mengibaratkannya dengan sebuah kue, tampilan dan keindahan dari kue itu merupakan hasil dari UI dan bagaimana ‘rasa’ yang ada di kue tersebut merupakan UX. Ada pula yang mengibaratkan UI dan UX dengan kursi, sebuah kursi yang diletakkan secara rapih di sebuah barisan merupakan perumpamaan dari UI karena berkaitan dengan tata letak, warna, kerapihan dan estetika. Sedangkan bagaimana kenyamanan dari kursi tersebut merupakan UX.
Walau berbeda, UI dan UX memiliki suatu kesamaan yaitu membuat sebuah design dan rancangan dari aplikasi yang bisa digunakan oleh mudah untuk pengguna. Baik UI maupun UX, sama-sama berorientasi ke pengguna aplikasi.
Seberapa penting UI dan UX?
Setelah memahami apa itu UI dan UX, selanjutnya adalah mengetahui pentingnya peran ini dalam aplikasi. Jika pertanyaannya adalah seberapa penting UI dan UX dalam aplikasi? Maka jawabannya adalah sangat penting.
Seperti judul dalam artikel ini, posisi UI dan UX cukup sentral dalam pembuatan atau berjalannya aplikasi. Mengapa demikian? Karena mereka secara tidak langsung berkaitan dengan pengguna aplikasi.
Seorang UI dan UX designer bahkan perlu untuk memahami dan memosisikan diri sebagai pengguna agar aplikasi yang telah dibuat bisa berjalan dengan baik dan menjawab kebutuhan pengguna.
Navigasi yang mudah, tata letak yang tidak membingungkan adalah hal mendasar yang menentukan sebuah aplikasi akan digunakan secara terus menerus oleh pengguna atau tidak. Coba bayangkan jika aplikasi yang Anda buat terlihat sangat berantakan, atau bahkan hingga tidak berjalan dengan baik. Bukan sesuatu yang tidak mungkin jika pengguna akan langsung uninstall aplikasi yang telah dipasang karena kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa ditanggulangi oleh UI dan UX.
Baca Juga : Marketplace vs Website, Platform Mana Yang Pas Untuk Berjualan?
UI/UX tidak hanya berdampak pada kesuksesan sebuah aplikasi di mata pengguna tapi juga bisa berdampak pada SEO. Jika mendengar kata SEO, yang terbayang dipikiran mungkin langsung perannya di sebuah artikel maupun backlink yang bisa membawa website berada di halaman pertama mesin pencari. Tapi nyatanya, UX juga memiliki pengaruh pada SEO atau Search Engine Optimization. UX dan SEO bekerjasama dengan cara yang unik.
Tidak mungkin membuat sebuah aplikasi, web aplikasi, pun sebuah website yang tidak ramah SEO. Hal-hal yang berkaitan dengan sebuah aplikasi seperti kecepatan loading, design website atau aplikasi yang sederhana, dan responsif jadi hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kinerja SEO maupun UX yang lebih baik.
Ini tren design yang patut diaplikasikan
Semakin berkembangnya sebuah aplikasi yang datang dari berbagai sektor, ada banyak design dan gaya yang berkembang dari hari ke hari. Namun setidaknya ada 5 tren design yang bisa diterapkan di aplikasi Anda.
-
Augmented reality
Augmented reality pada dasarnya merupakan teknologi yang sebenarnya sudah sering ada di kehidupan kita sehari-hari. Contohnya adalah fitur-fitur yang ada di Instagram, misalnya stiker yang ada di Instagram Story. Sebuah aplikasi yang bisa melakukan scan barcode juga termasuk ke dalam augmented reality.
-
Desain antarmuka minimalis
Sesuatu yang terlihat minimalis sangat menarik perhatian akhir-akhir ini. Hal ini karena banyak orang yang mengedepankan aspek kepraktisan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi. Walau sederhana dan minimalis, bukannya berarti desain yang ada jadi apa adanya dan tidak menarik. Menjadi tantangan untuk bisa menyederhanakan sebuah desain namun tetap memiliki value yang terkandung di dalamnya.
-
Virtual reality
Setelah ada augmented reality, desain virtual reality atau realitas virtual juga menjadi tren tersendiri. Tren yang satu ini semakin menjamur ketika ada banyak industri hiburan yang menggunakan komponen virtual reality yang menghibur dan modern.
-
Animasi
Sebuah animasi saat ini bisa digunakan untuk menarik perhatian dan pengalaman pengguna. Interaksi yang dilakukan dengan animasi bisa melibatkan dan mendorong pengalaman pengguna yang lebih dalam menggunakan aplikasi.
-
Preferensi pengguna
Ada banyak kecerdasan buatan dan data yang membuat dan memudahkan pengumpulan informasi yang berdasar pada aktivitas dan preferensi pengguna. Konten yang dihadirkan di sebuah aplikasi bisa saja berdasarkan historis halaman yang telah di klik oleh pengguna.
Kesimpulan
Peran dari divisi lain seperti tim developer tentunya juga memiliki posisi yang strategis dan krusial dalam sebuah pengembangan aplikasi. Namun, perlu juga diingat jika UI/UX designer merupakan tombak awal sebuah pembuatan aplikasi bisa berjalan. Visual dan penggunaan aplikasi yang mudah memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk audience.