Masih ingat dengan Binomo? Sebuah broker trading online yang bisa terbuka untuk siapa saja yang tertarik untuk melakukan investasi trading. Nama Binomo sebenarnya sudah ada sejak 2014. Bergerak di bidang trading online, Binomo hanya satu nama dari sekian banyak nama broker trader yang sudah cukup dikenal. Namun nama Binomo pada bulan November lalu sempat mencuat lagi ke permukaan dengan berita yang tidak enak didengar. Diketahui bahwa Binomo merupakan broker trading ilegal yang tidak terdaftar.
Saat itu nama binomo mencuat setelah sebuah iklan yang ditayangkan di media sosial menampilkan sosok anak muda dengan klaim yang sangat fantastis. Tidak dipungkiri, video iklan tersebut menarik perhatian khalayak dan nama Binomo semakin terkenal. Namun sejak saat itu media massa di Indonesia juga menguak fakta bahwa investasi trading di Binomo ternyata abal-abal.
Bila anda mengetik kata Binomo di situs mesin pencari seperti Google, maka halaman pertama yang muncul adalah situs-situs berita yang menunjukkan penjelasan Binomo ilegal. Review yang ditulis juga menunjukkan bahwa ada banyak orang-orang yang tertipu dari trading abal-abal berkedok kesuksesan dan kemudahan melakukan trading.
Belakangan ini investasi trading memang menjadi tren dan gaya baru untuk banyak orang. Trading yang dilakukan bisa bermacam-macam, seperti forex, ethereum, cryptocurrency, dan lainnya. Tapi walaupun sudah banyak aktivitas trading yang dilakukan, nyatanya masih banyak juga orang-orang tidak mengetahui bagaimana cara bermain trading dan terjebak dalam trading online abal-abal.
Baca Juga : Lakukan 6 Langkah Ini Untuk Menjadi Bisnis Yang Profesional
Mempelajari hal-hal dasar yang bisa menghindari Anda dari trading abal-abal merupakan satu cara yang harus dilakukan sebelum akhirnya terjun ke dunia trading. Tidak hanya itu, hal lain juga perlu menjadi perhatian Anda. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
-
Cek perizinannya
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari trading online abal-abal adalah dengan mengecek perizinannya. Broker trading resmi yang terdaftar di pemerintah akan menunjukkan legalitasnya di website resmi yang dimiliki. Selain itu, Anda juga bisa mengeceknya dengan cara manual seperti melihat reviewnya di situs mesin pencari atau dengan mengunjungi situs www.bappebti.go.id yang dikelola oleh pemerintah di bawah Kementrian Perdagangan.
-
Cek alamat, situs web, dan review
Anda perlu untuk jeli dalam melihat semua yang terkait dengan broker trading online melalui online pula. Karena saat ini zaman sudah semakin canggih dikelola dengan teknologi dan online maka akan sangat kecil kemungkinan jika broker trading tidak memiliki website sendiri.
Cek alamat kantor yang ada di website dan waspada dengan kantor palsu. Perhatikan alamat domain situs yang ada, jika tidak menggunakan domain .com maka Anda perlu waspada karena bisa menjadi tanda jika situs trading online tersebut tidak terpercaya.
Seperti yang sudah dijelaskan pada kiat di nomor 1, Anda perlu untuk mengecek reviewnya di mesin pencari. Saat ini orang-orang bisa secara bebas membuat review soal jasa yang telah digunakannya, review yang telah dibuat bisa Anda jadikan alat untuk mengecek sejauh mana situs tersebut terpercaya.
-
Transparansi dana
Kecurangan selama bermain trading online sangat mungkin terjadi. Trader baru menjadi sasaran empuk bagi para broker trading abal-abal. Untuk itu, menjadi penting untuk mengetahui bagaimana sistem dana dan cara-cara melakukan trading supaya terhindar dari jebakan trader tidak jelas.
Manipulasi harga dan stop loss hunter adalah dua hal yang menjadi contoh dari kegiatan yang sering dimanipulasi. Apalagi jika broker mengizinkan untuk trader melakukan transfer dana ke pihak ketiga yang sangat berisiko dengan teknik pencucian uang. Penawaran bonus yang sangat luar biasa patut Anda curigai.
-
Customer service yang jelas
Melihat bagaimana customer service trader online melayani Anda bisa menjadi acuan. Sebuah broker trader yang benar setidaknya memiliki customer service yang jelas dan melayani Anda dengan baik.
Jika Anda merasa ada perbedaan pelayanan ketika proses deposit dengan proses penarikan maka sebaiknya Anda mundur dari trading di broker trader tersebut. Apalagi jika sudah ada banyak alasan ketika Anda ingin mengambil dana.
