Table of Contents
ToggleAdobe Premiere Pro merupakan salah satu software/perangkat lunak editing video yang banyak beredar di masyarakat. Software tersebut bisa dikatakan sebagai software profesional dalam bidang editing video. Pasalnya, Adobe Premiere Pro sering kali digunakan baik perusahaan maupun perorangan yang bergerak di bidang digital multimedia sebagai alat untuk mengedit video. Bahkan di dunia industri pertelevisian atau cinematography pun menggunakan software tersebut sebagai alat editing video projeknya.
Adobe Premiere Pro memiliki fitur dan fasilitas yang sangat lengkap, maka tak heran dikatakan sebagai software profesional dalam bidang editing video. Namun, demikian bagi Anda yang mencoba mengedit video menggunakan software tersebut sangat bisa, tetapi perlu memahami tools yang terdapat di dalamnya agar tidak merasa bingung dan keliru. Melakukan edit video menggunakan Adobe Premiere Pro pun susah-susah gampang, tergantung pada kemampuan individu dalam mengeditnya. Apabila sebagai pemula maka hal yang perlu diperhatikan ialah memahami berbagai tools dan efek-efek yang terdapat di dalamnya. Sebab software tersebut memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Namun, bagi Anda yang sudah mengenal dan berkecimpung di bidang edit-mengedit video bisa mengasah kemampuan secara mendalam kemampuan mengeditnya melalui Adobe Premiere Pro.
Software Adobe Premiere Pro yang digunakan secara resmi/berlisensi diharuskan membayar kepada pihak Adobe. Namun, secara umum Anda juga juga mendapatkannya secara gratis, tetapi dengan catatan hanya untuk belajar atau konsumsi pribadi bukan untuk mencari uang dan keuntungan. Jika ingin mencari uang atau keuntungan bisa membayar yang berlisensi. Perbedaannya tentu saja yang berlisensi lebih bisa mendapatkan fitur jauh lebih lengkap dan halal.
Sebelum menggunakan Adobe Premiere Pro, Anda diperlukan untuk memperhatikan atau menyiapkan spesifikasi laptop/PC yang dapat mendukung berjalannya program software tersebut. Pasalnya, Adobe Premiere Pro cukup menguras kemampuan laptop/PC Anda. Apabila laptop/PC Anda tidak memiliki spesifikasi yang mumpuni, maka akan mengalami lag/error saat mengedit video. Tentu saja, hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja laptop/PC Anda. Berikut ini spesifikasi mendasar laptop/PC untuk edit video menggunakan Adobe Premiere Pro.
1. Prosesor
Prosesor yang harus dimiliki laptop/PC untuk menggunakan Adobe Premiere Pro ialah minimal versi Intel atau versi AMD. Untuk versi Intel minimal laptop Anda berprosesor Intel Core2Duo, sedangkan untuk prosesor AMD minimal AMD Phenom II. Untuk di bawah kedua prosesor tersebut apabila dipaksakan untuk mengedit dengan Adobe Premiere Pro, tentu saja akan mengalami gangguan dan eror dalam mengeditnya.
2. RAM
Untuk memperlancar proses mengedit video, minimal RAM yang terdapat dalam laptop/PC ialah berkapasitas 4GB. Namun, apabila lebih dari 4GB tentu saja akan memperlancar proses editing video. Sementara itu, sebaliknya apabila laptop hanya memiliki RAM 2GB tentu saja akan terhambat dan tidak berjalan dengan lancar proses mengedit.
3. Harddisk
Harddisk merupakan penyimpanan laptop/PC yang berguna sebagai media menyimpan berbagai file. Minimal harddisk berukuran 1TB dengan jenis HDD. Sementara itu, apabila Anda menggunakan SSD dengan ukuran 500GB juga bisa dan cukup lancar. Penggunaan SSD pada laptop/PC lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Pasalnya, SSD merupakan generasi terbaru dari HDD yang memiliki kecepatan lebih tinggi.
4. VGA
Minimal laptop/PC Anda sudah terpasang VGA card. VGA card berfungsi untuk memaksimalkan visual pada PC/laptop sehingga saat mengedit tampilan gambar/video akan tampak berkualitas tinggi dan nyaman di penglihatan/mata.
5. Ukuran Laptop
Guna kenyamanan dalam mengedit maka ukuran PC/laptop yang standar digunakan untuk mengedit ialah berukuran 14 inch. Hal tersebut berguna untuk kenyamanan dan kesehatan penglihatan editor. Jangan sampai mengedit dengan ukuran laptop yang kecil seperti 10 inch atau di bawahnya karena akan dapat merusak penglihatan mata dan pastinya tidak akan nyaman.
Baca Juga: Cara Membuat Website Menjadi SEO Friendly
Dengan memperhatikan beberapa spesifikasi dasar laptop untuk menggunakan Adobe Premiere Pro tersebut, tentunya akan membuat proses editing video menjadi lancar dan nyaman. Untuk memahami secara lebih mendalam berikut beberapa langkah-langkah cara edit video menggunakan Adobe Premiere Pro yang bisa Anda coba di laptop/PC Anda versi Breef Studio.
1. Install Adobe Premiere Pro
Langkah pertama ialah dengan menginstall software Adobe Premiere Pro. Untuk mendapatkan software tersebut cukup mudah cari saja di laman google banyak yang menyediakan secara gratis. Namun, apabila ingin mendapatkan yang berlisensi tentu saja menghubungi pihak Adobe. Setelah itu, install Adobe Premiere Pro sesuai petunjuk, ikuti langkah-langkahnya tunggu hingga selesai menginstall.
2. Membuat Project dengan New Project
Tahap selanjutnya, setelah berhasil diinstall. Buka software tersebut, lalu pilih New Project pada kolom Create New. Setelah itu, Anda diminta untuk mengisi identias project yang akan dibuat. Berikut ini beberapa kolomnya.
1) Name: Diisi dengan nama project.
2) Location: Tempat untuk menyiman project ini.
3) Pilihan pada kolom general, biarkan saja lalu pilih Ok.
3. Mengedit
Setelah berhasil mengisi identitas project, lalu Anda akan berhasil dibawa masuk menuju tampilan awal editing Adobe Premiere Pro. Melalui Timeline inilah, Anda bisa secara bebas dan leluasa dalam mengedit video. Seperti memasukkan video, gambar, suara, teks, dan sebagainya. Di dalam tampilan awal Adobe Premiere Pro terdapat beberapa bagian, seperti.
1) Video Source & Control yang berfungsi untuk melihat/preview video yang akan diedit dan efek kontrol.
2) Program/Video Preview yang berfungsi untuk melihat video yang sedang diedit.
3) Timeline dan Toolbox yang berfungsi untuk mengedit video, gambar, dan audio. Seperti untuk memotong, mengatur, dan menyusun. Sementara itu, toolbox berisi alat-alat yang digunakan untuk mengedit video, seperti alat pemotong, alat pembesar dan pengecil, magnet untuk mendekatkan, dan sebagainya.
4) Library yang berfungsi untuk menaruh file-file video, gambar, audio yang akan diedit. Selain itu, di library juga terdapat efek-efek pendukung dan beberapa info mendasar.
4. Mengekspor File Editing Video
Setelah melakukan proses editing video sesuai kebutuhan dan keinginan. Tahap selanjutnya ialah menyimpan/mengekspor file yang sudah diedit menjadi file video akhir. Anda dapat menyimpan video dengan berbagai format yang tersedia di dalam Adobe Premiere Pro, seperti format HDV, mp4, avi, hingga mp3. Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikan format video apa yang akan Anda eksport, apakah untuk youtube, smartphone, tablet, hingga untuk website. Tentu saja perbedaan format tersebut menentukan kualitas video yang dihasilkan. Bisa berbentuk HD, atau standar biasa saja.
Apabila kualitas video di bawah rata-rata maka hasil yang didapatkan pun akan kurang bagus, seperti pecah-pecah dan ngeblur. Maka pilihlah format sesuai dengan kebutuhan. Saat mengekspor file akhir maka akan bergantung dengan spesifikasi laptop/PC. Apabila laptop/PC Anda memiliki spesifikasi yang tinggi maka tingkat kecepatan mengekspor pun cepat sehingga tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Sebaliknya, apabila spesifikasi laptop/PC di bawah standar, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengekspor file akhir akan membutuhkan waktu yang sangat lama walaupun hanya merender 1 menit video saja.
Demikianlah, ulasan seputar Adobe Premiere Pro. Semoga bisa menjadi pilihan alternatif Anda, apabila ingin mengedit video. Selamat mencoba dan berkreasi!