Kegiatan promosi menjadi satu keharusan yang perlu dilakukan untuk menunjang kesuksesan marketing. Sekarang promosi bisa dilakukan dengan banyak sekali cara. Ada banyak kampanye dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ternama yang tanpa disadari membawa komponen-komponen promosi. Cara-cara yang tidak disadari oleh kebanyakan orang bisa menjadi rekomendasi untuk dimasukkan ke dalam rencana promosi. Salah satu cara yang tidak disadari tersebut adalah dengan menggunakan kata promosi. Lalu bagaimana contoh kata promosi yang baik?
Tapi bagaimanapun cara promosi yang dilakukan, pasti akan sangat erat dengan penggunaan kata-kata. Penggunaan kata-kata dalam sebuah promosi memang sangat dibutuhkan. Entah promosi yang dilakukan dengan menyebarkan brosur, membuat iklan, ataupun dengan kampanye, semua hal tetap memerlukan kekuatan kata-kata untuk memberikan ‘nyawa’ di sebuah kegiatan promosi.
Baca Juga : Dari iPhone OS 1 ke iOS 13, Ini Perjalanan Panjang iOS
Ada beberapa kata-kata promosi yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan promosi Anda. namun kata-kata promosi bisa menjadi ‘boomerang’ bagi Anda. Maksudnya adalah, jika kata-kata promosi yang digunakan tidak bisa mewakili tujuan yang ingin dicapai atau tidak menarik perhatian khalayak maka bisa sangat berdampak pada menurunnya kredibilitas hingga penjualan yang ada di sebuah perusahaan. Namun sebaliknya, jika menggunakan kata-kata yang bisa menaikkan popularitas bisnis maka juga bisa berdampak ke peningkatan penjualan.
Kata-kata yang ada di sebuah promosi memang bisa memegang kendali yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, perlu memperhatikan bagaimana penggunaan dan penempatan kata-kata yang ada dalam promosi untuk menyukseskan target-target. Dalam artikel ini kami rangkum ide kata-kata yang bisa digunakan untuk promosi.
1. Gunakan kata yang berhubungan dengan waktu
Anda mungkin sudah sering menggunakan kata yang satu ini tapi walaupun begitu masih ada banyak kesalahan ketika menggunakan kata promosi yang berhubungan dengan waktu. Orang-orang seakan tersugesti ketika mendengar atau membaca kata-kata limited, limited edition, cepat sebelum kehabisan, now, produk paling dicari dan sebagainya. Kata-kata tersebut merupakan contoh kata yang berhubungan dengan waktu yang mudah untuk dikombinasikan dengan kata hubung lainnya yang bisa bermakna untuk konsumen.
2. Kata yang menyentuh emosi
Sebuah kalimat yang terdiri dari rangkaian kata sebenarnya sangat bisa dan mungkin untuk menyentuh emosi pembaca. Menjadi persoalan ketika bagaimana menyusun dan menyesuaikan kata-kata dengan tujuan yang ingin dicapai. Lalu bagaimana contoh dari kata-kata yang menyentuh emosi? Anda bisa menggunakan kata seperti nikmati, bayangkan/imagine, spesial, solusi jadi contoh mudah yang bisa digunakan untuk hampir seluruh industri yang bergerak dibidang apapun.
3. Kata yang mengandung promosi
Maksud dari kata yang mengandung promosi adalah menunjukkan dan menonjolkan sisi promosi tersebut. Misalnya, bisnis Anda sedang melakukan promosi buy 1 get 1 atau gratis ongkos kirim maka tunjukkan promosi yang ada secara jelas. Contoh kata yang mengandung promosi misalnya, bonus, free, exclusive item, dapatkan hadiah, garansi, cashback, bayar setengah, uang kembali dan seterusnya. Untuk kata-kata yang satu ini, pastikan juga Anda menggunakan desain yang menarik untuk menunjang dan mengefektifkan kegiatan promosi yang dijalankan.
4. Rangkaian kata yang berbentuk story telling
Story telling menjadi hal yang umum dilakukan akhir-akhir ini. Hal tersebut karena metode story telling dalam promosi sering tidak disadari oleh konsumen sehingga konsumen tidak langsung memberikan reaksi menolak saat diberikan sebuah promosi. Untuk cara ini, Anda bisa menyesuaikannya dengan kasus-kasus yang pernah Anda tangani selama bisnis Anda berjalan. Namun yang perlu diingat adalah Anda membangun sebuah cerita berdasarkan kenyataan, bukan mengarang cerita yang sangat tidak masuk akal dan terdengar dusta.
5. Kata yang mengandung kedekatan personal
Hal ini menjadi hal yang jarang disadari oleh kebanyakan pebisnis. Dalam promosi, sebaiknya Anda juga membangun kedekatan personal dengan konsumen. Misalnya dengan menggunakan kata kamu, kami mengerti, kami paham, kami akan membantu, kami siap untuk melayani, kamu menjadi prioritas merupakan contoh sederhana dari kata-kata yang mengandung kedekatan personal. Gunakan kata-kata yang bisa menyentuh emosi konsumen dengan mengetahui masalahnya sehingga akan memberikan dampak yang bagus ke perusahaan karena bisa membangun stigma yang baik sebagai penyedia solusi dari masalahnya.