Table of Contents
ToggleSebagian dari kita pasti sudah sangat akrab dengan marketing, namun tahukah Anda jika ada banyak aspek yang termasuk dalam marketing. Misalnya seperti funnel marketing. Funnel marketing menjadi komponen yang cukup penting dalam kegiatan sales maupun marketing di sebuah perusahaan.
Seorang konsumen menempuh “perjalanan” yang sangat panjang untuk bisa membeli produk Anda. Perjalanan yang dimaksud adalah proses bagaimana mereka mengetahui merek usaha Anda dan hal-hal yang berkelanjutan lainnya. Suatu proses seperti bagaimana mereka mencari tahu informasi seputar produk maupun perusahaan, sejauh apa dan bagaimana pengaruh orang lain dalam penentuan keputusannya untuk membeli produk, pertimbangan-pertimbangan yang ada, hingga bagaimana konsumen memutuskan untuk membeli produk adalah sebuah proses panjang.
Baca Juga : Lakukan Keyword Research Untuk Ketahui Lebih Jauh Target Pasar Anda
Proses yang dilalui tersebut merupakan contoh sederhana dari funnel marketing. Selain funnel marketing dikenal pula istilah sales funnel. Jika ditelesuri jejak akhir keduanya sama-sama bermuara ke konversi/penjualan yang dilakukan oleh konsumen.
Funnel marketing menjadi sebuah teknik marketing yang bisa digunakan untuk menjaring konsumen atau client yang lebih tertarget. Keberadaan funnel marketing bisa memudahkan dan menentukan target yang lebih terarah dan terstruktur.
Perjalanan panjang dari konsumen tersebut yang terangkum di dalam funnel marketing. Setidaknya ada 5 tahapan dalam marketing funnel di banyak perusahaan. Mulai dari awareness, discovery, evaluation, intent, purchase. Artikel ini akan mengupas secara tuntas kelima tahapan tersebut.
-
Awareness
Tahap awareness merupakan yang penting dalam funnel marketing. Kesadaran merek yang dibangun dengan sangat baik memiliki dampak yang sangat luar biasa untuk tahap-tahap selanjutnya. Brand awareness bahkan menjadi tujuan dari banyak perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, hal ini karena pengaruh yang sangat besar dari brand awareness.
Banyak contoh dari perusahaan atau start up baru yang terlihat fokus membangun kesadaran brand untuk kelanjutan bisnis yang lebih lancar. Bagaimana konsumen Anda mengingat semua tentang merek seperti nama, logo, slogan, hingga alamat perusahaan Anda.
-
Discovery
Discovery merupakan tahap yang dilakukan oleh konsumen untuk menimbang banyak hal soal perusahaan Anda. Dalam proses ini, konsumen banyak mempertimbangkan soal produk-produk yang ada di perusahaan Anda. Biasanya konsumen akan menggali informasi sebagai bahan pertimbangannya melalui website resmi atau sosial media lain yang bisa memperkaya kebutuhan informasinya soal produk yang menarik perhatiannya.
Tahap ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana informasi tersedia di sebuah website. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun dan menempatkan konten yang bisa menjawab dan memberikan informasi yang diinginkan oleh para konsumen. Jika sebelumnya peran public relation dalam membangun brand awareness sangat berpengaruh maka di tahap ini sangat dipengaruhi oleh website. Website atau sosial media Anda menjadi jawaban yang sangat berpengaruh di discovery.
-
Evaluation
Seperti corong, tahap demi tahap yang dilewati semakin mengikis dan semakin mengerucut ke hal-hal yang sudah ditargetkan. Tahap evaluation semakin menyempitkan tahapan dalam funnel marketing. Ketika sudah melewati tahap discovery yang diperoleh melalui website dan sosial media, disini konsumen sedang berada di proses eliminasi produk.
Proses eliminasi produk yang dilakukan konsumen pada umumnya dilakukan berdasarkan aspek-aspek tertentu misalnya harga, spesifikasi, tampilan, dan kualitas. Pada tahap ini, potensi untuk pembelian atau purchase semakin dekat tapi juga bisa sangat berpotensi untuk tidak melakukan pembelian sama sekali.
-
Intent
Ketika sudah berada di tahap ini, konsumen bisa dikatakan sudah memiliki keseriusan yang tinggi untuk melakukan pembelian. Proses intent merupakan tahap ketika konsumen menghubungi Anda melalui layanan yang sudah tersedia. Misalnya melalui WhatsApp, Direct Message Instagram, ataupun website.
Keseriusan yang dilakukan konsumen ini bisa menjadi tanda jika konsumen berkemungkinan besar melakukan pembelian. Kemungkinan untuk mendapatkan penjualan akan semakin dekat di tahap ini karena bisa dikatakan ini adalah tahap terakhir dari proses panjang sebelum ke purchase atau pembelian.
-
Purchase
Konsumen telah sampai di tahap terakhir yaitu tahap pembelian. Proses funnel marketing telah membawa konsumen ke tahap terakhir yang bisa dimanfaatkan lagi oleh tim marketing atau sales untuk mendorong konsumen yang loyal.
Konsumen yang telah melakukan pembelian di tahap ini bisa memberikan kesempatan untuk retention atau advocacy. Retention adalah kemungkinan konsumen untuk kembali membeli produk. Sedangkan advocacy adalah ketika konsumen menjadi loyal dengan produk Anda.
Funnel marketing bisa membantu Anda menganalisa bagaimana strategi yang bisa dimanfaatkan. Di setiap tahap menuju purchase, aka nada kemungkinan untuk menurunnya potensi konsumen yang akan melakukan purchase. Namun dengan keberadaan funnel marketing, Anda bisa menjadikannya sebagai analisis meningkatkan untuk meningkatkan leads atau konversi.