Salah satu profesi yang pasti dibutuhkan saat ini adalah seorang programmer. Ketika semakin banyak hal yang dioperasikan dengan menggunakan teknologi dan perangkat komputer, maka kebutuhan perusahaan untuk terus menyerap tenaga programmer pun semakin terbuka lebar. Skill seorang programmer pun sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan banyak masalah.
Peluang dan potensi dari seorang programmer sangat terbuka lebar. Terlebih industri startup dan pertumbuhan perusahaan yang menyediakan solusi-solusi digital semakin tumbuh subur di Indonesia. Namun, untuk bergabung dengan perusahaan dan startup tentulah tidak bisa dengan tangan kosong. Seorang programmer perlu untuk memiliki bekal yang mendalam soal profesi yang akan diembannya.
Beberapa hal yang akan terkait dengan programming misalnya seperti menulis kode program, debugging, menguji program, dan tentu saja membuat flowchart, dan pemecahan masalah
Sama seperti profesi pada umumnya, seorang programmer juga memiliki skill dan ilmu yang harus dikuasai. Dibanding yang lainnya, programmer bahkan tidak hanya berkutat dengan ilmu koding, di luar dari itu semua, ada banyak ilmu yang juga dibutuhkan oleh seorang programmer untuk mendukung pekerjaannya.
Anda tertarik menjadi programmer? Sebaiknya persiapkan diri dengan menambah dan memperdalam 6 skill yang harus dikuasai oleh seorang programmer.
1. Algoritma
Seorang programmer tanpa ilmu dasar algoritma akan sangat mustahil. Tanpa algoritma, programmer tidak bisa mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Algoritma dan struktur data jadi hal utama dan sangat dasar dalam sebuah programming. Ilmu dasar algoritma akan sangat berhubungan dengan logika yang akan digunakan selama pengerjaan sebuah program.
Setidaknya seorang programmer harus menguasai struktur algoritma dasar misalnya variabel, tipe data, function, konstanta, logika IF, dan hal-hal lain yang akan sangat berhubungan erat dengan bahasa pemrograman. Struktur data yang kompleks juga bisa menjadi hal yang sangat diperlukan sebagai pemecahan masalah tertentu.
2. Object Oriented Programming (OOP)
Jika Anda mahasiswa Sistem Informasi atau orang yang sedang mendalami dunia Teknologi Informasi (TI), pasti sudah sangat akrab dengan OOP. Di dunia programming, mendalami dan mengetahui cukup banyak soal Object Oriented Programming (OOP) jadi hal yang tidak boleh dilupakan.
Baca juga : Bounce Rate: Persentase Untuk Evaluasi Kinerja Website
Teknik atau paradigma dalam pemrograman yang dibuat berdasarkan suatu obyek. Saat membangun sebuah sistem, agaknya penting untuk memikirkan banyak sudut pandang. Dengan memahami teknik ini, kedepannya Anda akan bisa dengan mudah melakukan maintenance dan pengembangan.
3. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris sudah sering dipelajari sejak di bangku sekolah, namun mengapa seorang programmer tetap perlu menjadikan bahasa Inggris sebagai skill? Jawabannya sangat sederhana, karena ada banyak kode dan program serta dokumentasi banyak ditulis dengan bahasa Inggris. Walau terdengar sepele, sebenarnya bahasa Inggris punya peran yang sangat banyak bagi programmer.
Tidak hanya itu, bahasa Inggris juga menjadi penting untuk berkomunikasi ke sesama programmer di belahan dunia lain untuk menyelesaikan suatu masalah di forum tertentu. Keberadaan forum internasional para programmer bukanlah hal yang baru, untuk bisa aktif dalam forum tersebut, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi tentulah bahasa Inggris.
4. Source code
Salah satu komponen dasar untuk pemrograman sebuah komputer adalah source code. Seorang programmer biasanya akan menggunakan ditor teks, alat visual programming, atau sistem manajemen lain yang digunakan untuk berbagai file source code. Memahami sebuah source code bisa sangat mempermudah programmer untuk membuat program serupa yang akan diaplikasikan pada platform lain.
Walau sebuah kode, tapi kode yang ada masih bisa dibaca oleh manusia. Sehingga hal tersebut jadi sesuatu yang juga perlu untuk dikuasai oleh seorang programmer. Menulis source code yang baik bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya membuatnya jadi sangat simple, konsisten dalam setiap kode, hingga membuat catatan untuk fungsi tertentu.
5. Desain database
Menguasai database tentu jadi sesuatu yang sangat penting. Namun, desain database juga perlu dikuasai. Proses menghasilkan rincian model data dari database merupakan hal yang sangat perlu untuk diperdalam. Seorang programmer wajib menguasai desain database agar terhindar dari pengulangan data (data redundancy).
Setidaknya ada 6 proses desain database yang perlu dilakukan. Mulai dari analisis persyaratan, database konseptual, desain database logical, perbaikan skema, desain database fisik, dan desain aplikasi keamanan.
6. Menguasai bahasa pemrograman tertentu
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali bahasa pemrograman yang ada dan digunakan dalam setiap program yang dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang paling umum digunakan misalnya PHP, JavaScript, C++, dan sebagainya. Setiap bahasa pemrograman yang ada tentu memiliki tingkat kesulitasn yang berbeda.
Walau sudah ada banyak cara yang memudahkan seorang programmer sehingga tidak perlu repot untuk menggunakan bahasa pemrograman, namun sebagai seorang programmer, penting untuk paham dan mendalami bahasa pemrograman yang bisa menjadi skill utama Anda. Dengan mendalami bahasa pemrograman tersebut, Anda bisa jauh lebih jago dan menjadi nilai jual serta skill yang bisa Anda dalami.