Sejak sekolah dulu mungkin sebagian dari kita sudah pernah ditugaskan untuk membuat sebuah analisis SWOT. Membuat sebuah analisis SWOT di usia sekolah mungkin bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, bagaimana jika membuat sebuah analisis SWOT ketika Anda sudah bekerja atau ingin membuat sebuah perusahaan rintisan?
Mungkin kemudahan yang dulu dirasakan ketika membuat sebuah tugas analisis SWOT di kelas tidak dirasakan lagi saat ini. Benar, membuat sebuah analisis SWOT ternyata bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan didiskusikan untuk menentukan dan menganalisis SWOT.
S.W.O.T
Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan), threats (ancaman) lebih dikenal dengan SWOT. Analisis ini merupakan sebuah teknik perencanaan yang sangat bermanfaat untuk memudahkan analisis keuangan, menghindari kerugian besar, hingga mengembangkan perusahaan.
Analisis SWOT biasanya dilakukan untuk perusahaan atau proyek yang baru berjalan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika teknik ini juga bisa digunakan untuk proyek yang sedang berlangsung.
Setiap elemen yang ada di analisis ini merupakan sebuah kombinasi yang diperkenalkan oleh Albert S Humphrey, seorang ahli manajemen dan bisnis di tahun 1960-an. Analisis SWOT kemudian berkembang dengan sangat pesat dan kemudian digunakan untuk menjadi teknik yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Bagaimana membuat analisis SWOT?
Anda masuk ke bagian inti tulisan ini. Sesuai dengan judul, di bagian ini kami akan menjelaskan panduan yang bisa digunakan untuk membuat sebuah analisis SWOT perusahaan Anda. Hal yang perlu diingat adalah SWOT hanya sebagai satu teknik di antara banyaknya teknik lain yang bisa Anda gunakan.
Selain itu, analisis SWOT tidak bisa berdiri sendiri. SWOT hanya sebagai analisis yang kemudian bisa Anda jadikan rujukan untuk membuat keputusan lain. Oleh karena fungsinya yang kemudian bisa digunakan untuk rujukan membuat keputusan, maka menyusun analisis SWOT dengan baik jadi sesuatu yang penting.
Baca Juga : Startup, Lebih Banyak Peluang Atau Kegagalan?
Pada dasarnya, analisis SWOT bisa dibuat dalam bentuk yang sederhana berupa poin-poin penting yang ada di satu file powerpoint. Isinya pun juga bisa dibuat dengan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti.
Untuk memudahkan penjelasan ini, kami akan membedahnya satu persatu berdasarkan elemen yang ada. Mulai dari kekuatan hingga ancaman. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Strenghts (kekuatan)
Elemen ini menunjukkan kekuatan yang ada perusahaan Anda. Sesuatu yang jadi kelebihan dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Di bagian ini, Anda bisa mengeksplorasi hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan, potensi, keunggulan, dan kelebihan yang ada. Jabarkan hal-hal tersebut dan kupas secara singkat poin-poin yang ada dengan argumentasi yang berbobot.
Sebagai bahan acuan, Anda bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk kemudian jawabannya dijadikan sebagai hasil analisis dari bagian kekuatan.
Apa yang menjadi kelebihan dari produk/jasa/perusahaan Anda?
Apa yang menjadi keunikan yang dimiliki?
Hal apa yang menjadikan produk/jasa/perusahaan lebih baik dari kompetitor?
Hal apa yang dimiliki oleh produk/jasa/perusahaan tapi tidak dimiliki oleh kompetitor?
2. Weaknesses (kelemahan)
Bagian kelemahan biasanya jadi salah satu yang paling mudah untuk diidentifikasi. Tapi bisa juga jadi salah satu yang tersulit untuk diketahui. Menganalisis bagian kelemahan berarti membongkar semua hal secara jujur soal apa saja kelemahan yang ada tanpa ditutupi. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa memancing analisis di bagian ini bisa saja sesuatu yang berlawanan dengan pertanyaan di bagian kekuatan, misalnya seperti yang ada di bawah ini.
Hal apa yang menjadikan produk/jasa/perusahaan kompetitor lebih baik dari Anda?
Hal apa yang jadi hambatan dalam mengembangkan produk/jasa/perusahaan?
Apa yang menjadi penghalang dalam melakukan kegiatan usaha?
Tanggapan negatif seperti apa yang pernah diterima?
3. Opportunities (Kesempatan)
Kesempatan juga tidak luput jadi bagian dari analisis di analisis SWOT. Peluang, potensi, atau kesempatan merupakan sesuatu yang bisa dijadikan rujukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil perusahaan. Hal-hal yang bisa memancing timbulnya analisis di bagian opportunities ini misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bagaimana kemungkinan dan potensi bisnis ke depannya?
Tren apa yang akan berkembang ke depan?
Seberapa banyak kesempatan yang bisa diambil dari peluang-peluang yang ada ke depannya?
4. Threats (ancaman)
Sampai di bagian terakhir, ini adalah bagian yang bisa digunakan untuk menganalisis kompetitor. Sesuatu yang menghambat kinerja perusahaan juga termasuk ke dalam elemen ini. Hasil analisis SWOT untuk ancaman ini bisa digunakan untuk mencegah dampak negatif atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Coba mulai menganalisisnya dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Adakah perubahan-perubahan dari pihak eksternal (contohnya pemerintah) yang berdampak atau mengancam kegiatan usaha?
Apakah perkembangan atau tren yang diprediksi akan terjadi membawa ancaman bagi perusahaan?