Table of Contents
ToggleBisnis pertambangan di Indonesia sebenarnya sangat potensial. Kekayaan mineral yang ada di Indonesia sangat kaya. Kejelian dalam melihat sebuah peluang usaha bisa menjadi modal dan alat yang sangat pas dalam menjalankan bisnis Anda.
Kekuatan untuk membangun relasi dengan lembaga pemerintah maupun swasta juga perlu diperkuat dalam perusahaan. Investasi yang dilakukan oleh para investor bisa menjadi penunjang bisnis Anda. Namun di luar dari itu, Anda juga perlu memperhatikan soal segmentasi pasar.
Segmentasi Pasar?
Sebelum mengetahui lebih jauh soal segmentasi pasar dan cara promosi di industri pertambangan, mari kita ketahui lebih banyak definisi segmentasi pasar. Apa itu segmentasi pasar? Kita mungkin sering mendengar apa itu segmentasi pasar. Secara sederhana, segmentasi pasar adalah sebuah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memetakan dan menentukan target pasar. Segmentasi pasar perlu dilakukan oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan efektivitas pemasarannya.
Mengelola dan merencanakan segmentasi pasar di industri pertambangan memerlukan kecakapan yang tinggi. Karena yang dikelola adalah hasil alam, sebagai pengusaha Anda juga perlu untuk memerhatikan regulasi apa saja yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Kabar yang tidak begitu baik datang dari dunia pertambangan sejak beberapa bulan yang lalu. Komoditas tambang dikabarkan sedang berjalan lesuh. Hal tersebut kebalikan dari beberapa industri bahan peledak di Indonesia yang justru melakukan ekspansi bisnis dan pembangunan pabrik. Ada beberapa perusahaan bahan peledak dari dalam negeri yang dikabarkan mengalami peningkatan nilai ekspor.
Baca Juga : Mengapa Memiliki Website Jadi Sesuatu yang Sangat Penting untuk Produktivitas Bisnis?
Tapi hal tersebut bukan berarti industri tambang tidak memiliki potensi dan masa depan yang menjanjikan. Pemerintah Indonesia, saat ini juga sedang giat-giatnya menggalakan investasi di banyak industri. Salah satunya adalah industri pertambangan. Hilirisasi industri pertambangan dan mineral yang dilakukan oleh pemerintah diperkirakan akan membuat investasi kembali bergerak. Itu artinya, industri pertambangan di Indonesia sebenarnya masih memiliki harapan dan masa depan.
Segmentasi pasar di industri pertambangan sejatinya tidaklah begitu jauh berbeda dari segmentasi pasar bisnis yang lainnya. Supaya tidak sia-sia, segmentasi pasar konsumen haruslah dijalankan secara terukur, substansial, dapat diakses, dan layak.
4 dasar umum segmentasi pasar
Setidaknya, ada 4 dasar umum sebuah segmentasi pasar yang perlu dipertimbangkan. Artikel di bawah ini akan mengambil contoh segmentasi pasar industri pertambangan emas. Letak geografis adalah salah satu yang penting. Anda perlu untuk mempertimbangkan letak geografis yang ingin dituju. Karena Anda bergerak di bidang pertambangan. Maka, perlu untuk memperhatikan siapa target potensial Anda yang sudah terukur berdasarkan letak geografis.
Unsur demografi dalam segmentasi pasar juga menjadi hal yang penting. Sangat penting untuk memperhatikan siapa saja orang yang memungkinkan untuk membeli produk emas Anda. Berapa usianya, jenis kelaminnya, pekerjaan, dan hal-hal lain adalah kunci dalam unsur demografi.
Psikografis dan perilaku merupakan hal lain yang perlu dimasukkan ke dalam segmentasi pasar Anda. Market research juga harus dilakukan dengan sangat tepat untuk mendukung soal segmentasi pasar yang baik.
Salah satu inovasi yang bisa dilakukan
Tidak hanya menentukan segmentasi pasar yang tepat, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk dapat menunjang kegiatan bisnis Anda. Salah satunya adalah dengan mendorong dan menciptakan inovasi.
Inovasi bisa menjadi salah satu kunci dan cara yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang bergerak di dunia tambang Indonesia. Merosotnya ekspor batu bara, timah, dan nikel di kancah dunia menjadi salah satu alasan mengapa inovasi dalam berpromosi mulai diperlukan untuk mendorong omzet.
Ada banyak inovasi yang bisa dilakukan, misalnya dengan membangun sebuah website yang mampu menyediakan semua informasi mengenai perusahaan yang Anda kelola. Perlihatkan kalau bisnis yang dijalankan sudah mampu menembus luar negeri. Bangun kepercayaan pelanggan Anda melalui website merupakan hal yang bisa dilakukan di tengah dunia digital saat ini.