Sobat Breef, Canva kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi. Jika sebelumnya Canva dikenal sebagai platform desain grafis sederhana yang ramah pengguna, kini mereka memperluas wilayahnya. Fitur baru bernama Canva Code memungkinkan pengguna membuat website dan aplikasi hanya dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini langsung menyita perhatian para kreator konten, pebisnis, bahkan developer yang ingin bekerja lebih efisien. Lantas, seberapa canggih fitur ini? Apakah benar-benar bisa menggantikan peran coding manual? Bagaimana pengaruhnya terhadap dunia pengembangan web dan aplikasi ke depan?
Apa Itu Canva Code?
Sobat Breef, Canva Code merupakan fitur terbaru dari Canva yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi dan website interaktif hanya dengan menggunakan bahasa alami atau prompt AI. Tidak perlu kemampuan programming tingkat tinggi. Cukup ketikkan instruksi seperti “buat website portofolio dengan tampilan minimalis” / “bangun aplikasi kalkulator dengan fitur konversi mata uang,” lalu Canva akan menghasilkan kode dan UI-nya secara otomatis.
Fitur ini dikembangkan dengan memanfaatkan Large Language Model (LLM) yang mirip dengan teknologi yang digunakan oleh ChatGPT dan Google Gemini. Namun Canva menambahkan antarmuka visual dan template-template modular yang lebih mudah dimengerti oleh pengguna awam. Dengan Canva Code, siapa pun bisa menghasilkan halaman web statis, animasi interaktif, atau bahkan aplikasi berbasis logika sederhana, langsung dari editor Canva.
Bagaimana Cara Kerja Canva Code?
Sobat Breef, secara teknis, Canva Code bekerja dengan menggabungkan natural language processing, model AI generatif, dan integrasi antarmuka visual. Ketika pengguna menuliskan prompt, sistem akan memproses perintah tersebut melalui model AI yang telah dilatih untuk memahami konteks web development dan UI design.
Langkah Penggunaan CanvaCode
- Pengguna menulis instruksi dalam bahasa alami.
- AI memproses perintah dan menghasilkan struktur kode HTML, CSS, JavaScript (atau bahasa yang relevan).
- Canva menyediakan visual preview secara real-time.
- Pengguna bisa menyesuaikan elemen langsung di edit seperti mengganti warna, layout, hingga fungsi.
- Output akhir bisa di-publish langsung, diunduh, atau diintegrasikan ke platform lain.
Fitur ini memberikan pengalaman no-code dan low-code development yang sangat menarik bagi banyak kalangan.
Siapa Saja yang Akan Diuntungkan?
Sobat Breef, fitur Canva Code sangat cocok untuk pemilik bisnis kecil, content creator, pelajar, hingga desainer UI/UX yang ingin menyederhanakan proses pembuatan prototype. Mereka tidak lagi harus belajar coding selama berbulan-bulan untuk membuat website portofolio atau landing page sederhana.
Sementara itu, bagi developer profesional, Canva Code bisa menjadi tools pelengkap. Mereka bisa menggunakannya untuk menyusun kerangka awal, lalu mengedit dan menyempurnakan hasilnya dengan kemampuan teknis mereka.
Selain itu, Canva Code juga membuka peluang besar dalam bidang pendidikan teknologi. Guru dan dosen bisa mengenalkan prinsip coding, desain UI, dan algoritma dasar dengan cara visual yang menyenangkan.
Apakah Canva Code Akan Menggantikan Developer?
Sobat Breef, apakah Canva Code akan membuat developer tidak dibutuhkan lagi? Jawabannya, Tidak, Tapi peran mereka bisa berubah. Canva Code bukanlah alat yang bisa membuat sistem backend kompleks atau aplikasi enterprise. Namun, fitur ini dapat mempercepat proses pembuatan MVP (Minimum Viable Product), prototipe aplikasi, atau presentasi desain.
Developer profesional tetap dibutuhkan untuk bekerja, bertanggung jawab terhadap optimalisasi website, sistem keamanan, dan aplikasi yang dibangun secara manual. Namun, pekerjaan dasar seperti membangun landing page, halaman form, kalkulator online, atau galeri produk bisa dilakukan jauh lebih cepat dengan Canva Code.
Kelebihan dan Kekurangan Canva Code
Kelebihan
- Cepat dan intuitif, tak perlu belajar coding bertahun-tahun.
2. Visual real-time, hasil langsung terlihat dan bisa diubah sesuai selera.
3. Berbasis AI, bisa merespons berbagai prompt kreatif.
4. Terintegrasi penuh dengan ekosistem Canva.
5. Cocok untuk pemula dan non-teknikal user.
Kekurangan
- Belum mendukung project kompleks.
2. AI tidak selalu akurat 100%, tetap butuh penyempurnaan manual.
3. Hosting dan ekspor terbatas dalam versi gratis.
4. Tidak semua komponen interaktif bisa dikustomisasi bebas.
Potensi Masa Depan Canva Code
Sobat Breef, Canva Code bukan sekadar fitur pelengkap. Ini bisa menjadi game changer di dunia pembuatan konten digital dan aplikasi ringan. Dengan kemajuan AI yang makin cepat, fitur ini bisa segera mendukung, integrasi backend sederhana (misalnya Firebase atau Supabase), koneksi antar halaman web dan form interaktif, dan Penggunaan plugin tambahan pihak ketiga.
Bahkan bukan tidak mungkin, Canva bisa saja menjadi platform one-stop untuk design, prototyping, development, dan deployment.
Breef Mampu Membuat Website Terbaik?
Bangun citra profesional bisnismu dengan website yang dirancang khusus oleh tim Breef, Kami tidak hanya membuat tampilan yang menarik, tapi juga memastikan setiap halaman bekerja optimal untuk mendatangkan pelanggan dan meningkatkan kredibilitas brand-mu atau para pebisnis pemula. Canva code mungkin menawarkan solusi praktis, instan dan gratis, namun dalam membangun sebuah website bisnis profesional, diperlukan keahlian khusus untuk pemeliharaan, marketing, dll, breef menyediakan semua kebutuhan anda, kunjungi website breef untuk informasi layanan dan jasa web developer : Breef Web Developer
Kesimpulan
Canva Code membawa revolusi dalam dunia desain dan teknologi. Dengan kombinasi AI, antarmuka visual, dan kemampuan kode otomatis, Canva membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi kreator digital tanpa batas teknis. Baik Anda seorang desainer, pelajar, marketer, pemilik UMKM, atau bahkan developer, fitur ini memberikan efisiensi dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Walaupun masih ada keterbatasan teknis, Canva Code jelas menunjukkan bahwa masa depan coding akan lebih inklusif dan mudah diakses.
