Persaingan bisnis saat ini memang cukup sengit. Namun hal ini juga sejalan dengan banyaknya peluang atau potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memperlebar jaringan bisnis anda. Dengan kemajuan teknologi dan percepatan koneksi internet yang semakin diupayakan oleh pengembang maupun pemerintah, berbicara mengenai semua hal yang terjadi di ranah online memang sangat menarik.
Hal tersebut jadi menarik karena 5 tahun ke belakang, ada banyak hal yang berubah di kehidupan masyarakat kita semua berkat kemajuan internet. Ada banyak hal yang mengubah cara pandang dan kehidupan bersosial masyarakat pada umumnya. Ada banyak pula sektor yang beralih dari cara tradisional ke cara yang lebih modern dengan mengelaborasi kemajuan teknologi yang ada dengan kultur yang ada di organisasi atau perusahaan tersebut.
Baca Juga : Tips Membangun Website yang Berpengaruh Bagi Bisnis
Sektor-sektor yang mengubah tampilannya sangat banyak bahkan hampir semua elemen dan sektor industri saat ini bergerak untuk bisa menyesuaikan diri dengan zaman yang serba digital. Sektor perbankan, transportasi, media massa, komunikasi, hingga perdagangan. Dalam praktiknya, perubahan dari perdagangan konvensional ke perdagangan yang melibatkan unsur digital sering menimbulkan banyak pro dan kontra.
Toko online atau toko offline yang termasuk ke dalam sektor ini juga sering jadi perbincangan yang menarik di kalangan masyarakat pada umumnya. Untuk itu, dalam artikel ini kami menyediakan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan toko online vs toko offline dilihat dari segi jangkauan, waktu penjualan, modal, lokasi, karyawan, dan kemampuan branding.
Jangkauan
Jika kita berbicara soal jangkauan, secara jelas sebenarnya toko online jauh lebih unggul disini. Mengapa demikian? Hal ini karena toko online mampu menjangkau banyak calon pelanggan Anda yang tersebar di lokasi yang jauh bahkan terpisah pulau atau negara sekalipun. Internet menjadi media penghubung antara Anda sebagai penjual dengan calon pelanggan Anda.
Toko offline dengan keberadaan fisik dan penyewaan tempat yang ada bisa menjangkau orang-orang yang ada di sekitar lokasi toko Anda. Hal ini bisa saja menguntungkan Anda untuk membuat toko offline Anda bisa terkenal di sekitar lokasi apalagi jika toko offline Anda sudah berdiri sejak lama di lokasi tersebut, hal ini bisa juga jadi keuntungan.
Waktu Penjualan
Waktu penjualan di toko online hampir bisa dikatakan 24 jam tanpa libur. Karena didukung oleh sistem operasi internet yang bisa bekerja prima tanpa batas waktu dan libur. Calon pelanggan Anda bisa dengan mudah menelusuri semua katalog produk Anda di jam 00.00 dan melakukan pembayaran melalui mobile banking. Toko online juga tidak mengenal hari libur, karena bisa beroperasi 24 jam tanpa libur, hal tersebut bisa meningkatkan target penjualan anda.
Hal tersebut berbeda jika Anda menggunakan toko offline. Toko offline terbatas oleh jam operasional yang biasanya dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir malam hari. Anda juga perlu untuk merapikan terlebih dahulu produk yang Anda jual, menyusunnya sesuai barang yang Anda jual dan membersihkan toko sebelum pengunjung datang. Toko offline biasanya juga tutup pada hari besar keagamaan atau hari libur nasional.
Lokasi
Anda bisa menggunakan ruang kosong yang ada di rumah untuk mengoperasikan bisnis online Anda. Bahkan Anda tidak perlu untuk menyewa gedung dan ruko atau tempat serupa yang harus menampung produk yang dipasarkan. Jarak yang jauh antara Anda dan calon pelanggan juga bukanlah hal yang sulit karena sudah ada banyak jasa pengiriman barang yang bisa Anda gunakan untuk mengantar barang yang dijual.
Toko offline memerlukan sebuah tempat yang strategis untuk bisa dijadikan sebagai lahan bisnis. Lokasi yang strategis sangat dibutuhkan toko offline bahkan menjadi sebuah kunci yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan penjualan toko offline Anda. Anda perlu menyewa atau hingga membeli sebuah gedung/ruko untuk menjadi lokasi bisnis.
Karyawan
Di toko online, Anda tidak perlu banyak karyawan. Bahkan untuk skala yang kecil, Anda bisa mengelola semua bisnis secara mandiri. Hal ini sangat memungkinkan karena lagi-lagi toko online mengandalkan kekuatan dan kecepatan internet untuk bisa menjalankan bisnisnya. Interaksi yang Anda lakukan menggunakan website atau aplikasi perpesanan jadi satu alasan kenapa Anda tidak memerlukan banyak karyawan di toko online. Dengan karyawan yang sedikit, hal tersebut bisa menekan pengeluaran bisnis.
Berbeda dengan toko offline, Anda membutuhkan karyawan yang terampil dan berpengalam untuk mengoperasikan bisnis. Untuk skala bisnis yang kecil sekalipun, Anda memerlukan karyawan setidaknya 2 yang bertanggung jawab dalam pelayanan pelanggan dan kasir. Belum lagi jika misalnya bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, yang memerlukan juru masak, pelayan, kasir, dan office boy.
Kemampuan Branding
Melalui toko online, Anda bisa meningkatkan kemampuan branding perusahaan dengan memanfaatkan website. Contohnya Anda bisa mengeksplorasi dan memberi tahu calon pelanggan mengenai perusahaan dan bisnis yang Anda jalankan melalui kolom about us atau tentang kami. Di halaman tersebut, Anda bisa menunjukkan bahwa perusahaan Anda adalah yang terbaik dalam produk atau jasa yang Anda tawarkan. Disini bahkan Anda bisa menunjukkan sejauh mana perusahaan telah berkembang.
Di toko offline, Anda bisa memanfaatkan kemampuan branding lewat cara karayawan Anda dalam melayani pelanggan atau hal lain yang terkait. Namun bercerita mengenai sejauh mana perusahaan Anda sudah berkembang merupakan hal yang agak sulit dilakukan dan sepertinya tidak mungkin karena pelanggan hanya akan datang untuk mengunjungi toko untuk membeli dan mencari barang yang dibutuhkannya.
Itu tadi kelebihan dan kekurangan antara toko online vs toko offline. Namun semua hal tersebut tergantung bagaimana cara Anda memanfaatkan dan mengoptimalkannya. Jika Anda lebih memilih toko online, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa bisnis Anda. Menggunakan website, kata kunci yang menarik, memaksimalkan SEO dan SEM, adalah hal yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan Anda. Begitupun dengan cara berbisnis di toko offline yang bisa saja membawa keuntungan lebih bagi Anda jika bisa dimaksimalkan dan dioptimalkan.