Skip to content
  • Home
  • Services

    Jasa Pembuatan Website

    SEO / SEM

    Landing Page

    Company Profile

    Product Catalog

    Online Shop

  • Website Features
  • Our Projects
  • Contact Us

Our Blog

5 Rekomendasi Backend Framework Di Tahun 2020

Table of Contents

Toggle
    • Baca Juga : Tips Memilih Web Hosting Berkualitas Untuk Website Anda
  • 1. Laravel
  • 2. .NET Core
  • 3. Django
  • 4. Ruby on Rails
  • 5. Express

Jika kita berbicara soal website, tentunya ada begitu banyak hal yang bisa menjadi topik pembicaraan. Mulai dari design, user interface, plugin, content management system, hingga komponen lain yang berada di belakang layar website. Misalnya seperti backend framework. Sebuah backend framework memang sangat membantu para developer dalam pengembangan aplikasi maupun website.

Untuk para developer, istilah framework bukanlah hal yang baru. Keseharian dan pekerjaan pembuatan website pasti akan sangat bersinggungan dengan penggunaan framework. Secara istilah, framework merupakan kerangka kerja perangkat lunak yang membantu para developer merancang dan membuat website.

Di sebuah perusahaan yang sangat mengandalkan dan menggunakan website untuk operasional kerjanya atau penjualan, tim developer yang ada biasanya terbagi menjadi tiga bagian. Front end developer, backend developer, dan full stack developer. Ketiganya berbeda tapi sangat bersinggungan satu sama lain.

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk backend pun juga tidak berbeda dari bahasa pemrograman yang digunakan front end developer. Seorang backend developer perlu untuk mengetahui dan memperdalam soal PHP, Node.JS, Python, Firebase sebagai hal dasar.

Baca Juga : Tips Memilih Web Hosting Berkualitas Untuk Website Anda

Sebuah framework yang digunakan saat pembuatan website sangat membantu dan mempermudah pekerjaan para developer. Tidak terkecuali, backend developer. Setidaknya framework yang digunakan bisa menghindari pekerjaan berulang, karena framework telah menyediakan hal-hal yang dibutuhkan seperti penanganan database, cookie, dan sebagainya.

Keberadaan framework juga bisa mengurangi adanya kode-kode yang menyulitkan para developer. Mempercepat pengembangan website dan aplikasi karena adanya konsistensi kode yang bisa mengefektifkan pemahaman kode antar developer yang bisa berdampak pada kecepatan membuat website.

Tidak dipungkiri, selama ini ada banyak framework yang membantu pekerjaan para developer. Setiap tahun ada saja pembaruan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Di tahun 2020 ada beberapa backend framework yang bisa menjadi rekomendasi Anda.

1. Laravel

Dengan bahasa pemrograman PHP yang digunakan, Laravel jadi backend framework yang banyak digunakan sampai saat ini. Sederhananya, Laravel membuat para developer jadi lebih mudah dalam menulis kode. Laravel juga menggunakan struktur MVC (model-view-controller) yang memisahkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen aplikasi jadi yang cukup populer dalam penggunaannya.

Tidak hanya itu, melalui website resminya Laravel mengklaim mempunyai sintaks yang ekspresif. Beberapa fitur yang terdapat di Laravel misalnya bundles, eloquent ROM, class auto loading, dan masih banyak yang lainnya.

2. .NET Core

.NET Core jadi framework yang bersifat open source dan bisa digunakan untuk sistem operasi Microsoft, Linux, MacOS, dan Docker. Framework yang dikembangkan oleh Microsoft ini bisa dikatakan sebagai sebuah paket komplet. Dikatakan sebagai paket komplet karena produk framework yang ada tidak hanya bersifat open source, namun juga sudah cros platform apalagi menjadi prosuk Microsoft yang paling cepat dan aktif di Github.

Bahasa pemrograman yang tersedia di .NET Core pun tidak terbatas pada C# tapi juga F# hingga visual basic. Framework yang satu ini juga bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan developer dalam pembuatan “dunia digital.” Mulai dari web, web aplikasi, aplikasi gaming, hingga IoT.

3. Django

Less code jadi salah satu keunggulan yang secara jelas ditampilkan di website resmi Django. Backend framework yang berada di bawah naungan Django Software Foundation ini memberikan pengalaman yang baik untuk para developer. Django secara khusus fokus pada bahasa pemrograman Python.

Keamanan jadi fitur yang ditonjolkan di Django, dengan menghindari masalah keamanan seperti injeksi SQL, cross site scripting, hingga clickjacking. Sistem autentikasi yang dilakukan jadi cara yang aman untuk mengelola akun dan kata sandi pengguna. Banyak hal yang bisa ditangani dengan Django misalnya membuat Content Management System di platform sosial.

4. Ruby on Rails

Kalau Django fokus dengan bahasa pemrograman Python, lain halnya dengan Rails yang fokus di bahasa pemrograman Ruby. Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman dinamis yang ditulis dengan bahasa pemrograman C. Bersifat open source,framework Ruby on Rails yang dikembangkan pada tahun 2003 tetap jadi rekomendasi untuk digunakan tahun ini.

Fitur-fitur unik yang ada di Ruby on Rails jadi keunggulan dan hal yang banyak mendapat perhatian para developer. Fitur seperti turbolinks, action mailer, keywords arguments, sampai rake command adalah contoh-contoh fitur yang ada dan berkembang di Rails.

5. Express

Backend framework yang terakhir adalah Express. Projek dari Node.js Foundation ini telah membantu banyak sekali developer dalam pembuatan website dan aplikasinya. Daripada menggunakan module HTTP bawaan dari Node.js, para developer lebih suka menyukai Express untuk pembuatan web aplikasinya.

Bahkan, penggunaan Express tidak hanya terbatas pada pembuatan website, pengembang juga bisa mengeksplorasi Express untuk server file statik, sosial media, layanan web yang bisa diakses melalui REST API atau aplikasi hybrid lain.

by Breefstudio
Share this article :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Related Post

Keunggulan Website Produk Katalog! VS Brosur Cetak? Praktis?

Sobat Breef, di era digital saat ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan cara pemasaran konvensional. Brosur cetak yang dulu menjadi andalan kini mulai tergeser oleh

Mengapa Website Bisnis Harus Mobile-Friendly? Ini Alasannya!

Era Digital Yang Serba Smart! Sobat Breef, di era digital seperti sekarang, hampir semua orang menggenggam smartphone setiap saat. Dari mencari informasi, berbelanja online, hingga

Etika Kecerdasan Buatan! Tantangan, Tanggung Jawab Era Digital

Sobat breef, dalam beberapa dekade terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Teknologi ini tidak hanya mengubah cara

FREE konsultasi dengan Breef Studio

Website expert kami dengan senang hati akan segera membantu Anda. Konsultasi segera untuk mendapatkan solusi terbaik untuk bisnis Anda.

Hubungi kami

Dimulai dengan memahami bisnis dan kebutuhan bisnis klien kami, kami mengidentifikasi dan memfasilitasi berbagai fitur dan perangkat sesuai kebutuhan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.

Services
  • Company Profile
  • Product Catalog
  • Online Shop
  • SEO / SEM
About
  • Our Company
  • Our Team
  • Career
  • Blog
  • Our Contact
PT Breef Digital Indonesia
AKR Tower Unit 9E
Kebon Jeruk, Jakarta Barat Indonesia
Instagram
Facebook
Linkedin
Google Partner
© Copyright 2025 Breef | All Rights Reserved