Table of Contents
ToggleTidak mengerti bagaimana cara membuat aplikasi tapi memiliki ide yang sangat brilian? Tidak memiliki latar belakang ilmu komputer yang bisa membantu Anda selama pembuatan aplikasi? Jangan khawatir, karena saat ini sudah ada jasa pembuatan aplikasi yang bisa membantu Anda membuat aplikasi. Tapi, sebelum membuat aplikasi rupanya ada juga beberapa hal yang perlu Anda persiapkan.
Membuat aplikasi memang bisa cukup rumit jika Anda tidak memiliki ilmu dasar dalam teknologi informasi. Keberadaaan jasa pembuatan aplikasi memang cukup banyak membantu Anda yang ingin memiliki sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk solusi khalayak.
Keberadaan aplikasi saat ini memang sangat diperlukan. Ada begitu banyak hal yang bisa diakses melalui aplikasi. Bahkan Lembaga pemerintahan pun sudah banyak merambah dunia teknologi dengan menggunakan aplikasi sebagai media informasi maupun layanan publik.
Sebuah aplikasi memang memberikan kemudahan khalayak untuk melakukan pekerjaan tertentu menjadi lebih cepat, efektif, efisien, dan mungkin juga menghemat angggaran. Aplikasi buatan anak bangsa pun tidak kalah hebatnya, sebut saja seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru, dan sebagainya. Apakah Anda juga ingin mengisi nama-nama aplikasi hebat karya anak bangsa?
Untuk menunjang efektivitas dan keberhasilan aplikasi, proses persiapan sebelum aplikasi diluncurkan merupakan hal yang sangat penting. Dalam tahap persiapan bisa dikatakan sebagai pondasi yang menjadi struktur dasar dari keberlangsungan aplikasi ke depannya. Jika di awal sudah memiliki konsep yang matang, maka ke depannya pemilik bisnis maupun para pengembang aplikasi bisa mengembangkan aplikasi dengan baik.
Baca juga : Kiat Terhindar Dari Trading Online Abal-Abal
Setidaknya ada 5 persiapan yang perlu dipersiapkan sebelum Anda membuat aplikasi. Simak 5 hal tersebut di bawah ini.
1. Tujuan dan target market
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali tujuan dari pembuatan aplikasi dan siapa yang akan menggunakan aplikasi tersebut. Ini menjadi komponen yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap desain, penggunaan warna, penggunaan bahasa, dan hal lain yang ada pada aplikasi tersebut.
Misalnya jika tujuan aplikasi yang Anda buat adalah membantu para kutu buku untuk bisa memiliki aplikasi yang memiliki jutaan judul buku yang bisa diakses, maka akan sangat berpengaruh terhadap desain yang bisa memuat banyaknya kalimat dalam sebuah buku sehingga bisa memudahkan pembaca.
Walaupun jasa pembuatan aplikasi bisa membantu Anda dalam membuat sebuah struktur aplikasi yang kuat dari segi desain maupun struktur kode, namun perihal tujuan dan target market tetap menjadi hal yang harus Anda rumuskan dengan sangat matang. Menganalisis tujuan dan target market dengan baik bisa membantu Anda untuk berkoordinasi dengan membuat aplikasi yang memiliki dampak luar biasa.
2. Referensi desain yang responsive
Desain menjadi kunci yang jarang disadari. Dalam tahap ini, UI dan UX sangat berpengaruh dalam menentukan desain yang cocok dan sesuai dengan tujuan serta target market yang sudah Anda rumuskan. Anda bisa memberikan referensi desain dan ide yang Anda inginkan ke para desainer dan berdiskusi tentang desain yang berdampak dan memiliki nilai estetika serta fungsi yang baik.
Baca juga : 5 Rekomendasi Backend Framework Di Tahun 2020
Tidak hanya perlu estetik, sebuah desain aplikasi juga perlu untuk responsive. Seperti yang kita ketahui, aplikasi Anda bisa saja digunakan di sebuah smartphone dengan beragam ukuran, atau mungkin juga ada pengguna yang membuka aplikasi di sebuah tab, mungkin juga versi desktop. Perbedaan tersebut akan sangat berpengaruh maka dari itu diperlukan sebuah desain yang bisa responsive.
Jangan lupa untuk memperhatikan setiap elemen dan icon yang ada di sebuah aplikasi tidak membingungkan dan berfungsi dengan baik. Hal tersebut jadi tanggung jawab dan keahlian dari user experience untuk menentukan fungsi dari setiap elemen dan icon yang ada berjalan dengan baik.
3. Multi user dan multi device
Pertimbangan untuk multi user dan multi device adalah hal yang sangat penting di sebuah aplikasi mobile. Saat ini tren untuk menggunakan akun yang dapat digunakan di banyak perangkat berbeda sedang marak, Anda bisa membuat hal serupa di aplikasi Anda.
Pikirkan juga untuk bisa melakukan integrasi dengan beberapa platform lain yang terkait dengan aplikasi yang Anda buat. Saat registrasi juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, pastikan pengguna tidak perlu untuk mengisi banyak data yang ada sehingga tidak membuat pelanggan malas dan lari ke aplikasi lain.
4. Testing
Masuk ke tahap testing atau percobaan. Di tahap ini trial and error pasti akan ditemukan. Pada proses ini penting juga melihat sejauh mana aplikasi yang Anda miliki rentan terhadap virus atau keamanan data. Tanpa disadari, tahap testing bisa saja menghabiskan cukup banyak waktu, namun yang perlu Anda ketahui adalah tahap testing menjadi hal yang sangat penting sebelum akhirnya aplikasi secara resmi diluncurkan ke publik.
Baca juga : Plugin Security WordPress Yang Wajib Digunakan
Di tahap ini sebuah aplikasi bisa saja diketahui celah-celahnya, namun hal tersebut adalah hal yang tepat dan harus dilakukan daripada harus melakukan sebuah kesalahan saat aplikasi sudah resmi diunduh oleh publik.
5. Evaluasi
Hal yang tidak kalah penting adalah evaluasi. Resmi beroperasi dan digunakan oleh khalayak adalah hal yang sangat melegakan. Akhirnya proses panjang pembuatan aplikasi yang Anda lakukan bisa digunakan oleh banyak orang. Tapi itu bukan berarti akhir dan Anda bisa melepaskan aplikasi begitu saja. Setelah resmi digunakan oleh banyak orang, Anda perlu melakukan evaluasi.
Evaluasi yang ada bisa menjadi indikator hal-hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki berdasar pengalaman langsung dari pengguna. Setiap ulasan memberikan dampak yang baik untuk Anda terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik di aplikasi Anda.