Table of Contents
ToggleKita tentu sudah sering mendengar istilah milenial. Hampir di setiap lini kehidupan kita pasti disambungkan dengan betapa kuatnya pengaruh milenial. Selain itu ungkapan generasi milenial juga sering bermunculan di banyak hal termasuk soal makanan. Nyatanya, milenial memang memiliki pengaruh yang sangat banyak saat ini.
Kenali Perbedaan Setiap Generasi
Sebelum mengulas lebih jauh soal selera generasi milenial. Sebaiknya kita mengetahui definisi, dan siapa yang termasuk ke dalam generasi milenial. Dewasa ini kita sering mendengar banyak istilah yang menunjukkan sekelompok orang yang lahir dalam kurun waktu yang sama. Ada kelompok orang yang berada di generasi milenial, ada pula yang termasuk ke dalam generasi z, dan seterusnya.
Sampai saat ini, masih ada banyak perdebatan siapa saja orang yang termasuk ke dalam generasi milenial. Ada yang menggolongkan generasi milenial sebagai orang yang lahir pada kurun waktu 1982 sampai 2000. Tapi dilansir dari The New York Times, orang yang termasuk ke dalam generasi milenial adalah mereka yang lahir pada 1981 sampai 1996.
Baca Juga : Manfaat website e-commerce dan company profile
Terlepas dari segala perdebatannya, milenial kerap diasumsikan sebagai kelompok yang sangat akrab dengan gadget. Asumsi tersebut terbukti benar. Karena seperti fenomena yang kita lihat saat ini, hampir semua generasi milenial mengakses banyak hal melalui gadget.
Di bawah generasi milenial, ada pula generasi Z. Gen Z ini lahir setelah generasi milenial. Dengan rentang waktu 1996 sampai 2010. Keduanya (generasi milenial dan generasi z) sering dianggap sama, padahal memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Generasi milenial tumbuh ketika teknologi sedang gencar-gencarnya dibangun. Sedangkan generasi z sudah sejak lahir dekat dengan teknologi. Namun secara garis besar, kedua generasi yang mendominasi dunia saat ini memiliki satu kesamaan. Mereka sama-sama terikat dengan teknologi dan smartphone.
Ciri Generasi Milenial
Generasi milenial memiliki ciri yang bisa kita perhatikan, di antaranya seperti:
1. Menggunakan Gadget 24/7
Millenial jadi salah satu generasi yang tidak bisa hidup tanpa gadget. Banyak hal yang bisa diakses dengan menggunakan gadget. Bahkan hampir semua bisa dikerjakan dengan menggunakan gadget.
2. Empati dan rasa berbagi yang besar
Milenial diketahui memiliki rasa empati dan keinginan untuk berbagi yang besar. Hal tersebut bisa kita lihat dari ramainya antusias untuk berbagi dan penggalangan dana yang dilakukan secara diigital.
3. Mementingkan pengalaman dibanding kepemilikan
Perilaku yang bisa diamati adalah tingginya angka untuk mengeluarkan anggaran yang digunakan untuk pengalaman dibanding kepemilikan. Kesempatan untuk travelling, berkunjung ke wahana permainan, menonton pameran jadi beberapa hal yang sering dilakukan.
4. Cashless
Generasi milenial juga merupakan kelompok orang yang mendominasi pembayaran non tunai. Kepraktisan, dan promo yang beragam yang ada di metode pembayaran non tunai jadi beberapa alasan klasik menggunakan non tunai.
Lalu Bagaimana Selera Milenial?
Ada yang menarik dari selera konsumen milenial. Banyak survei yang menunjukkan bahwa kebanyakan uang milenial justru mengalir ke makanan, restoran makanan cepat saji. Aktivitas di luar ruangan, dan hobi milenial untuk foto makanan bisa jadi alasan mengapa milenial lebih memilih makan diluar.
Dibanding dengan membeli aset, milenial juga lebih condong untuk menghabiskan uangnya dengan membeli pengalaman. Berlibur, atau merasakan pengalaman konser, hingga makan merupakan bentuk yang paling umum dari aktivitas yang biasa dilakukan oleh milenial. Milenial dianggap lebih memprioritaskan sesuatu yang sifatnya jangka pendek daripada jangka panjang.
Milenial dan Selera Makanannya
Walaupun terdengar sepele, nyatanya selera makan juga cukup memengaruhi generasi. Berbeda generasi, beda pula selera makannya. Jika diperhatikan dengan saksama, ada beberapa pola yang bisa kita lihat jika berbicara soal selera dan sifat dalam memilih makanan yang dilakukan milenial.
Milenial penasaran dengan kreasi makanan yang baru. Membuat kreasi makanan baru dari makanan tradisional bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan. Inovasikan makanan dengan bumbu khas yang menjadi ciri khas restoran Anda. Kekuatan rasa tidak akan pernah mengalahkan apapun.
Baca Juga : Tips Memilih Web Hosting Berkualitas Untuk Website Anda
Pada dasarnya, era ini membuat banyak orang menyukai makanan yang mudah didapat. Termasuk juga para milenial yang menyukai makan dengan cara yang praktis. Layanan pesan antar dengan menggunakan aplikasi merupakan hal yang paling banyak diminati.
Tidak hanya itu, mereka juga tertarik dengan promo yang beragam. Ciptakan promo makan yang beragam dengan memainkan sisi psikologis seseorang. Hal ini juga bisa menjadi trik marketing.
Konsep makan unik juga menjadi selera milenial. Yang paling terbaru misalnya adalah all you can eat (AYCE). Dan ternyata hal tersebut terbukti menarik banyak minat orang, tidak terkecuali kaum milenial.
Mengapa Perlu Mempertimbangkan Milenial?
Bagi Anda para pengusaha, mempertimbangkan milenial sebagai target bisnis Anda adalah hal yang harus dilakukan. Karena pada tahun 2020, generasi milenial dikabarkan akan mencapai 60 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Saat ini saja milenial hampir mendominasi pergerakan ekonomi dengan jual beli yang dilakukan secara online maupun offline. Milenial dengan segala kebutuhannya yang unik bisa menjadi salah satu target pasar.