Baik API maupun web service, keduanya jadi perangkat lunak yang banyak membantu fungsi di sebuah aplikasi atau website berjalan dengan mudah. Tapi, apa sebenarnya API atau web service itu?
Di blog sebelumnya, kita sudah membahas soal Application Programming Interface (API). Application Programming Interface merupakan perangkat lunak yang membantu dua aplikasi untuk saling terhubung tanpa perlu mengetahui hal lain yang tidak diperlukan atau database rahasia, dan sebagainya.
API jadi perangkat lunak yang fungsinya banyak menolong kegiatan sehari-hari manusia di abad ini. Untuk menggunakan aplikasi streaming musik misalnya, pengguna perlu untuk melakukan daftar pengguna yang bisa dilakukan melalui aplikasi lain seperti Facebook atau Gmail. Di kasus seperti itu, API akan menjadi penghubung antara aplikasi streaming musik yang membutuhkan data dari Facebook atau Gmail tanpa perlu tau bagaimana data itu disimpan dan sebagainya.
Konsep dan fungsi API memang sangat memudahkan pengguna digital saat ini. Namun selain API, ada juga yang namanya web service. Di artikel ini kami berikan informasi seputar perbedaan API dan Web Service.
Perbedaan secara definisi
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, API jadi sebuah perangkat lunak yang jarang diketahui tapi fungsinya sangat banyak membantu. Umumnya sebuah API berbentuk koleksi program library.
Dengan API, programmer dan aplikasi-aplikasi bisa secara mudah berinteraksi untuk mengakses data atau resources melalui interface yang ada. Jika disederhanakan, Application Programming Interface adalah perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk saling “berkomunikasi” dan terhubung.
Komunikasi yang bisa terhubung dengan API tidak terbatas pada aplikasi saja tapi juga sistem operasi, DBMS (Database Management System), hardware atau program lain, sampai ke protocol komunikasi.
Sebagai penghubung antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya, API memiliki keunggulan seperti efektivitas waktu, kemudahan yang didapat para programmer pun pengguna awam, hingga terintegrasi dengan GUI.
Baca Juga : Lakukan Keyword Research Untuk Ketahui Lebih Jauh Target Pasar Anda
Sedangkan web service adalah layanan perangkat lunak yang mendukung interopabilitas (interaksi dan komunikasi dengan sistem yang berbeda) di suatu jaringan. Jika API banyak penggunaannya banyak didominasi oleh aplikasi, hal tersebut berbeda dengan web service.
Suatu web services digunakan oleh para pembuat website untuk menyediakan layanan informasi yang kemudian akan memungkinkan sistem yang berada di luar website untuk berinteraksi dengan website tersebut melalui layanan yang telah disediakan.
Web services menyimpan data ke dalam bentuk file XML sehingga data bisa diakses oleh sistem lain yang menggunakan platform atau bahasa pemrograman yang berbeda. Berbeda dengan API yang bisa terintegrasi dengan GUI, web service tidak memerlukan GUI.
Selain itu, web service juga tidak membutuhkan akses hingga ke sistem operasi, dan bisa berjalan di protokol standar seperti http. Ketika bisa berjalan di protokol standar, web service tidak memerlukan konfigurasi khusus di firewall.
Perbedaan secara keuntungan
Baik API maupun web service, terdapat keuntungan dan kekurangan yang ada di setiap perangkat lunak ini. API menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh para programmer daripada bahasa system call. Dengan kemudahan bahasa yang digunakan membuat pengembang yang akan dilakukan juga bisa lebih mudah.
Data yang terintegrasi dengan mudah tanpa merusak atau mengganggu lalu lintas data lain bisa jadi salah satu keuntungan lain dari adanya API. Belakangan, banyak sekali aplikasi digital seperti layanan marketplace atau e-commerce hingga perbankan yang menggunakan sistem API.
Sebuah web service juga memiliki keuntungan dan keunggulan tersendiri. Web service mampu untuk membantu pertukaran data antara berbagai aplikasi dan platform yang berbeda.
Interoperabilitas menjadi keunggulan dan hal yang sangat penting di API.
Didesain untuk membantu pengguna dalam menerima data, web service merupakan hal lain yang menjadi keuntungan dari penggunaan web service. Tidak hanya itu, karena menggunakan SOAP, hal tersebut menyebabkan low cost communication.
Kesimpulan
Yang perlu diperhatikan adalah tidak semua API itu web service, tapi semua web service termasuk ke dalam API. Oleh karena itu kadang tidak asing juga istilah web API yang merupakan perkembangan dan perluasan dari web service.
Perbedaan lain yang perlu juga Anda ingat adalah sebuah web service hanya mampu digunakan oleh REST, SOAP, dan XML-RPC.