Inilah Manfaat dan Fungsi SEO Dalam Industri E-Commerce

SEO (Search Engine Optimization) sebenarnya bukanlah istilah baru, khususnya dalam ranah internet marketing. Bagi orang awam, mungkin istilah ini masih  terdengar aneh atau bahkan baru di telinganya. Lalu apa itu SEO? SEO adalah sebuah optimasi yang dapat mempengaruhi tingkat visibilitas atau keterlihatan suatu website pada halaman mesin pencari. SEO juga memiliki istilah lain seperti pencarian organik pada search engine, pencarian tidak berbayar atau pencarian tanpa melakukan pengiklanan.

Kehadiran sebuah mesin pencari, seperti Google, membuat semua orang semakin mudah dalam mencari informasi secara online. Google bahkan pernah merilis sebuah data yang menjelaskan bahwa setiap website yang menduduki posisi pertama hingga ketiga, akan mendapatkan total klik sebanyak 50% dari total kumulatif. Ini menunjukkan bahwa optimasi SEO sangat berpengaruh dan penting sekali bagi sebuah website.

SEO dapat dimanfaatkan untuk menarik pengunjung website. Kita bahkan dapat menarik pengunjung hingga puluhan ribu per harinya dengan optimasi SEO yang tepat. Terlebih, pengunjung yang datang dari mesin pencari, adalah pengunjung yang haus akan informasi dan ingin membeli produk atau membutuhkan jasa-jasa tertentu. Maka tidak perlu diragukan kembali jika tingkat konversi transaksi  menjadi semakin tinggi.

Dasar-Dasar Optimasi SEO yang Harus Diketahui

Apakah Anda seorang yang bergelut dalam industri e-commerce? Jika iya, maka Anda wajib mengenal apa itu SEO dan dasar-dasar cara mengoptimasikannya. Dasar dari optimasi ini merupakan sebuah pondasi bagi pemula. Untuk lebih lanjutnya, Anda bisa menyimak penjelasannya di bawah ini:

1. SEO On Page

Apa itu SEO on page? SEO on page adalah dasar optimasi SEO yang wajib Anda pahami. On page sendiri menjadi salah satu faktor teroptimasi atau tidaknya suatu website pada search engine. Sesuai namanya, ‘on page’ dioptimasikan langsung di dalam website itu sendiri. Optimasi ini memiliki tujuan penting agar search engine bisa mengetahui apakah website tersebut relevan atau tidak dengan apa yang dicari oleh pengguna internet.

Komponen SEO on page ini terbagi ke dalam beberapa poin di bawah ini:

• Konten/artikel yang menarik dan readable
• Judul yang menarik pembaca
• Keyword/kata kunci
• URL
• Meta deskripsi
• Internal link
• Outbound link
• Social sharing
• Website memiliki kecepatan yang baik
• Media gambar yang menarik
• Internal Link

2. Buat Konten yang Menarik dan SEO Friendly

Apa itu SEO friendly pada artikel? Konten atau artikel SEO friendly tidak hanya menarik pembaca, tapi juga mampu menargetkan kata kunci agar mudah dilacak oleh mesin pencari. Konten mempengaruhi betah atau tidaknya user pada website yang Anda miliki. Membuat sebuah artikel yang menarik, tidak kalah pentingnya dengan cara membuat website sendiri.

Lalu, apa saja ciri-ciri konten yang berkualitas? Berikut ulasannya:

• Konten memberikan manfaat yang besar bagi pengunjung secara maksimal.
• Memiliki kelebihan atau daya tarik tersendiri dari konten lain sejenisnya.
• Konten Anda disimak dalam waktu yang lama oleh pengunjung
• Mampu menyelesaikan permasalahan pengunjung.
• Mampu menghibur, membangkitkan perasaan bahagia, kagum dan lainnya.

Di sisi lain, Anda pun harus mengetahui apa saja yang tidak disukai oleh Google. Umumnya Google akan menentang suatu konten yang tidak berbobot, tidak memberikan nilai tambah bagi pengunjung/pembaca, konten tidak original dan selebihnya konten tersebut berkualitas rendah dan tidak readable.

Jika konten Anda salah satu kriteria yang tidak disukai Google, maka dapat dipastikan bahwa cara buat blog sesempurna apapun secara strukturnya, blog Anda akan kesulitan untuk meraih peringkat pertama.

3. Memperhatikan Heading

HTML akan menyediakan 6 level heading, yaitu H1 untuk level heading pertama dan paling besar. H1 biasanya digunakan untuk judul postingan dan level terendah yaitu H6. Heading sendiri merupakan kumpulan kata yang menjadi judul maupun sub-judul pada dokumen HTML. Perlu Anda ketahui, heading ini berbeda dengan tag <title>.

4. Meta Deksripsi

Penggunaan meta deskripsi sebagai salah satu optimasi SEO on page saat ini sudah semakin gencar dilakukan. Meta deskripsi sendiri merupakan sebuah keterangan singkat berdasarkan jenis artikel yang Anda posting. Pembuatan meta deskripsi ini sejatinya harus menggoda pembaca agar tertarik mengakses website Anda.

5. SEO Off Page

Apa itu SEO off page? Dan apa perbedaannya dengan SEO on page? SEO off page bisa dikatakan kebalikan dari SEO on page. Jika on page melakukan optimasi SEO dari dalam website, maka off page ini adalah optimasi SEO yang dilakukan dari luar website. Off page terfokus pada optimasi link building atau dikenal dengan istilah back link.

Untuk meraih kesuksesan dalam SEO, tidak cukup dengan mengoptimasi website dan brand saja. Penting juga untuk melakukan usaha agar website Anda memiliki reputasi yang tinggi bagi calon pelanggan yang memiliki keinginan untuk mengakses maupun mempelajari website Anda serta bisnis yang tengah dijalankan.

6. Optimasi Title Tag

Title tag memiliki kemiripan dengan sebuah judul yang Anda posting pada artikel. Akan tetapi, title tag ini berbeda dari judul yang Anda buat. Title tag biasanya dibaca oleh mesin pencari, jika Anda tidak menggantinya, maka yang muncul pada mesin pencari berupa judul postingan Anda.

Untuk menggantinya, Anda bisa menggunakan sebuah pugin dari Wordpess, yaitu Yoast SEO. Title tag tidak hanya berpengaruh untuk mesin pencari, tapi juga juga mempengaruhi minat pembaca agar tertrik mengklik website Anda.

Nah, itulah pengenalan tentang apa itu SEO. SEO sendiri merupakan optimasi yang terbilang rumit dan luas. Untuk mempelajarinya dibutuhkan sebuah ketekunan agar dapat membuahkan hasil. Selamat mencoba!