Table of Contents
ToggleTeknologi smartphone kini berkembang pesat hingga munculnya android sebagai Operating System (OS) dari smartphone. Dengan adanya android, aplikasi yang dapat diinstall di HP pun semakin bervariasi dan memudahkan kehidupan manusia. Adapun aplikasi yang tersedia di android sangat beraneka ragam, mulai dari aplikasi media sosial, pendidikan, bisnis, ekonomi, game, dan masih banyak lagi. Semakin beredarnya aplikasi di android melalui media Google Play Store, semakin membuat orang-orang berlomba dalam menciptakan aplikasi untuk android. Pasalnya, apabila membuat aplikasi android bisa mendapatkan pemasukan melalui dolar, tetapi jika hal tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh dan pengguna aplikasi pun banyak. Sementara itu, banyak juga orang yang ingin membuat aplikasi android sekadar untuk coba-coba dan berkreasi.
Hal demikian semakin bertumbuh pesat karena semua orang saat ini bisa membuat aplikasi android melalui berbagai platform atau aplikasi. Tentunya platform atau aplikasi tersebut dilengkapi dengan berbagai kemudahan akses dan fitur sehingga orang-orang awam yang tak mengenal html, coding, java script, dan sebagainya dapat secara leluasa dan bebas untuk menciptakan aplikasi android. Selain sebagai ajang belajar, tetapi juga ada rasa kebanggaan dapat menciptakan sebuah aplikasi dengan format akhir APK. Terlebih jika aplikasi tersebut berhasil launching di Google Play Store dan dapat digunakan oleh orang banyak.
Berbagai jenis aplikasi bisa diciptakan melalui sebuah platform. Ada berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan dalam menciptakan aplikasi android, seperti Android Studio, Appy Pie, Andromo, dan masih banyak lagi. Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan orang awam dalam menciptakan sebuah aplikasi berbasis android. Namun, dalam artikel ini akan dibahas cara membuat aplikasi android dengan Andromo versi Breef Studio. Pasalnya, aplikasi Andromo dianggap cukup mudah dalam pengoperasiannya yang dapat dilakukan oleh semua orang. Selain bisa diakses melalui PC/laptop, tetapi juga dapat dioperasikan melalui smartphone. Namun, tentu saja memiliki keterbatasan dan kekurangan dibandingkan dengan menggunakan PC/laptop. Maka simaklah berikut dengan saksama.
1. Membuat Akun di Andromo
Pada langkah awal yang harus Anda lakukan dalam membuat aplikasi Android dengan Andromo yang pasti adalah membuat akun dengan mendaftarkan identitas Anda melakukan registrasi/Sign Up di Andromo. Di awal pendaftaran Andromo, Anda akan dihadapkan oleh 3 jenis pilihan dalam membuat aplikasi, yaitu.
1) Trial
Jenis trial atau uji coba merupakan paket yang dapat Anda pilih jika hanya sekadar mencoba membuat aplikasi android. Jenis trial hanya dapat membuat 1 aplikasi saja tidak lebih. Fasilitas yang disediakan pun sangat terbatas dibandingkan dengan pilihan starter atau professional. Selain itu, paket ini terdapat iklan umum yang tidak dapat dihapus atau dibuang. Demikian pun paket ini, aplikasi yang sudah jadi dan dibuat tidak dapat dilakukan monetisasi atau menjadi sumber penghasilan.
2) Starter
Jenis paket ini merupakan pilihan bagi Anda yang sedang mencoba mengembangkan atau membuat aplikasi android lebih banyak. Pasalnya, aplikasi ini mampu membuat lebih dari 50 aplikasi dengan berlangganan membayar sekitar kurang lebih 8-10 Dollar tergantung situasi perekonomian yang berkembang. Tentunya fasilitas yang didapatkan pun lebih banyak dan leluasa dibandingkan dengan trial.
3) Profesional
Jenis paket ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang sudah profesional dalam membuat aplikasi yang kemungkinan dapat dijadikan sebagai bisnis yang menghasilkan pundi-pundi uang. Dengan memiliki profesional, Anda dapat membuat aplikasi hingga tak terbatas. Hanya dengan berlangganan membayar sekitar kurang lebih 21-23 Dollar. Pada paket ini juga Anda dapat menghapus logo Andromo pada aplikasi. Selain itu juga, bisa memonetisasi aplikasi dan bisa meng-custom aplikasi sesuai selera dengan tambahan coding atau java script.
Setelah memilih paket yang sesuai, Anda akan diarahkan pada laman yang berisi identitas aplikasi yang akan Anda buat, seperti mengisi nama aplikasi, aplikasi versi berapa, target market, kategori, dan deskripsi lengkap dari aplikasi yang dibuat. Tentunya hal demikian, untuk memudahkan orang lain dalam mengunduhnya nanti.
Baca Juga: Besaran Gaji Seorang Programmer
2. Mengunggah Picture Navigation
Setelah Anda mengisi semua identitas, selanjutnya Anda akan dibawa ke laman navigation. Pada laman tersebut Anda diharuskan mengunggah gambar/desain untuk aplikasi Anda. Terlebih untuk ikon aplikasi yang dibuat. Pasalnya, seseorang sebelum menggunakan suatu aplikasi maka akan melihat terlebih dahulu desain luar aplikasi tersebut. Apabila desain/gambarnya menarik maka akan memungkinkan orang lain mengunduhnya.
3. Menuju Menu Activities
Pada menu ini, Anda diberikan sebebas mungkin untuk berkreasi mengisi aplikasi Anda. Mulai dari gambar, video, audio, dan sebagainya. Terlebih di dalam laman ini juga disediakan berbagai template gratis yang bisa Anda gunakan dalam mengkreasikan aplikasi yang dibuat. Pilihannya pun tidak tanggung-tanggung karena cukup keren dan bagus-bagus. Semua aktivitas menambahkan atau mengurangkan konten dapat dilakukan di menu ini. Sebagai contoh, Anda dapat membuat halaman demi halaman tanpa menggunakan coding. Misalkan halaman satu, Anda isi konten lagu/musik, halaman kedua Anda isi tulisan/ebook, dan sebagainya.
4. Menu Monetization
Setelah Anda berjibaku mendesain dan mengisi konten keseluruhan dari aplikasi yang dibuat. Tahap selanjutnya ialah Anda dapat memonetisasi aplikasi yang dibuat dengan pilihan monetization Admob. Tentunya menu ini hanya dapat diisi oleh paket starter dan profesional. Pada paket trial tidak dapat mengisi menu ini. Pasalnya, menu ini bertujuan untuk menghasilkan pundi-pundi uang dari aplikasi yang telah Anda buat. Penilaian aplikasi berdasarkan jumlah banyaknya orang mengunduh dan menggunakan aplikasi Anda. Maka dari itu, semakin banyak orang yang mengunduh maka semakin banyak pula pemasukan pundi-pundi uang Anda.
5. Menu Build dengan Format APK
Setelah Anda mengisi memonetisasi aplikasi Anda. Lalu aplikasi Anda dilakukan proses Build yang secara otomatis sistem Andromo akan membentuk data mentah aplikasi dengan format APK yang akan muncul pada dashboard halaman depan. Untuk melakukan build, Anda hanya harus menunggu beberapa saat. Lama atau cepatnya build tergantung aplikasi yang Anda buat. Semakin besar aplikasi yang dibuat tentunya build akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Demikian pun sebaliknya, apabila aplikasi ringan maka proses build akan cepat. Format akhir mentahan APK ini nantinya yang bisa diunduh oleh seluruh pengguna android dengan ketentuan versi yang sesuai/kompatibel.
6. Mengunggah di Google Play Store
Tahap terakhir dari proses pembuatan aplikasi yaitu dilakukan build oleh Andromo dan berbentuk APK. Maka Anda sudah bisa menguploadnya di Developer Console yang nantinya akan muncul di Google Play Store sehingga dapat diunduh dan dinikmati oleh orang banyak pengguna android. Namun, jika Anda masih merasakan kekurangan atau kurang pas di hati. Anda masih bisa mengeditnya kembali dan memperbaikinya. Setelah itu, tentunya akan dilakukan build ulang.
Itulah beberapa cara membuat aplikasi android dengan Andromo. Tentunya hal tersebut tampak terlihat mudah bukan? Pasalnya, tanpa modal pengetahuan coding, java script, html, dan sebagainya. Anda sudah dapat menciptakan sebuah aplikasi android sesuai keinginan dan kebutuhan. Namun, apabila Anda menambahkan coding sendiri, tentunya hal tersebut akan menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.