Table of Contents
ToggleDalam dunia IT, server memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam proses pengelolaan data pada platform/website di internet. Tanpa adanya server, mustahil semua data pada suatu website/platform dapat dikelola dengan baik. Oleh karenanya, dengan adanya server dapat memproses seluruh data di internet secara rapi dan cepat. Setiap platform/website di internet dipastikan memiliki manajemen server mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas data masing-masing. Namun, tahukah Anda secara spesifikasi apa itu server? Mari mengenal server berdasarkan jenis, fungsi, dan cara kerjanya! Guna memberikan informasi secara tepat.
Pengertian Server
Secara sederhana, server dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah peladen adalah suatu sistem komputer yang menyediakan atau menyimpan sumber daya pusat berupa penyimpanan data ataupun berupa layanan khusus lainnya. Adapun data yang disimpan pada server umumnya berupa informasi dan dokumen suatu platform/website yang berguna untuk disajikan layanan kepada pengakses/pengunjung. Data atau informasi yang ditampilkan, seperti tampilan muka website, menerima/mengirim surel, melakukan transaksi jual-beli, membaca informasi, dan sebagainya. Dengan adanya server, akan membantu mengirimkan atau menerima data informasi kepada pengunjung lebih cepat.
Dalam bentuknya, server dapat berwujud perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), hingga mesin virtual yang berguna untuk menyimpan berbagai data. Oleh karenanya, setiap server pasti memiliki kapasitas ukuran yang berbeda dengan bantuan prosesor dan RAM yang dimilikinya. Semakin besar kapasitas penyimpanan RAM maka semakin besar pula menampung data dan semakin cepat pula aksesnya. Sebaliknya, jika kapasitas server minim maka penyimpanan dan prosesnya pun semakin kecil pula. Terlebih saat server bekerja, tak jarang dapat mengganggu performa dari website/platform terkait, seperti website akan menjadi lemot, ngelag, dan sebagainya. Tentu saja, hal itu dapat mengganggu aktivitas berselancar di website/platform tersebut.
Mengenal Jenis-Jenis Server
Berdasarkan jenisnya, server memiliki berbagai jenis server yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, di antaranya sebagai berikut.
1) Database Server
Database server adalah jenis server yang berfungsi untuk menyimpan, mengolah, dan menyampaikan data atau informasi kepada klien/pengguna. Database server menyajikan layanan untuk mengakses dan mengambil data/informasi pada suatu database website/platform. Secara umum, database server terdiri atas empat jenis, yakni relation database, objek database, relational-object database, dan file database. Dengan adanya database server, membuat layanan akses menampilkan data/informasi kepada pengakses banyak orang dalam jangka waktu yang lebih cepat dengan waktu yang bersamaan. Database server umumnya banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk menyimpan big data yang dimilikinya.
2) Web Server
Jenis web server adalah jaringan komputer yang berfungsi untuk menyimpan berbagai data pada website, seperti dokumen HTML, file Javascript, dan sebagainya. Selain itu, web server bertugas untuk menerima, memproses, dan menyampaikan permintaan data dari pengguna yang diakses melalui browser. Selanjutnya, hasil data/dokumen yang dipanggil akan ditampilkan kembali ke browser tersebut. Oleh karenanya, apabila kapasitas bandwidth web server cukup tinggi maka proses penyampaian akan lebih cepat dan tidak lambat. Sebaliknya, jika bandwidth web server rendah, proses penyampaiannya pun akan lambat.
3) Mail Server
Mail server adalah jenis server yang berfungsi untuk melakukan pemrosesan berkirim dan menerima pesan elektronik antar pengguna. Oleh karena itu, mail server terdiri atas dua, yakni server surat masuk dan server surat keluar. Mail server juga berfungsi untuk menyimpan berbagai file/dokumen yang dikirim pada e-mail, berupa teks, gambar, video, dokumen, dan sebagainya.
4) Proxy Server
Proxy server merupakam jenis server yang berfungsi sebagai perantara untuk pengguna dengan web server. Apabila pengguna mengakses jaringan internet akan melwati proxy terlebih dahulu sebelum menuju web server. Proxy server tersebut akan mengamankan IP address dari berbagai serangan virus saat menjelajah internet. Oleh karenanya, proxy server pada setiap jaringan komputer akan membantu memproteksi dari virus internet yang mengancam.
5) Game Server
Game server adalah jenis server yang berguna untuk menyimpan data game dan memberikan sensasi kecepatan pada proses bermain game. Pasalnya, jika bandwidth game server rendah akan membuat permainan game terganggu, seperti akan nge-lag atau lemot. Tentu saja hal tersebut akan mengganggu proses bermain game. Semakin tinggi bandwidth game server maka kecepatan game pun semakin cepat dan lancar pula.
Baca Juga: Streamer Game Apakah Profesi Menjanjikan?
Mengenal Fungsi Server
Terdapat berbagai fungsi server yang dapat Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut.
1) Media Penyimpanan Data atau Informasi
Fungsi dari server yang pertama ialah sebagai media penyimpanan dan mengakses data atau informasi kompleks dalam ukuran yang besar. Server berfungsi untuk menghimpun berbagai kebutuhan data atau informasi agar tidak terjadi kebocoran kepada pihak yang tidak berkepentingan. Pasalnya, data atau informasi yang disimpan dalam server merupakan seluruh data atau informasi sehingga jika terjadi kebocoran sangatlah berbahaya.
2) Proteksi dan Keamanan Data
Di dalam server, data dijaga/diproteksi keamanannya sehingga tidak mudah bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, setiap server memiliki keamanan yang cukup tinggi sehingga sangat menjaga kerahasiaan data atau informasi.
3) Lalu Lintas Transfer Data
Server juga berfungsi sebagai jalur lalu lintas untuk mentransfer berbagai data yang tersimpannya. Dengan server bandwidth berkapasitas tinggi akan mempercepat proses transfer data dari penyimpanan menuju browser pengguna.
4) Melayani Permintaan Klien
Server juga berfungsi untuk melayani dalam menyampaikan segala data/informasi kepada klien/pengguna yang meminta data. Umumnya, pengguna akan memanggil atau meminta data dari browser yang digunakan, nantinya server akan membaca dan menyalurkan pilihan data yang diminta tersebut secara cepat dan akurat.
Cara Kerja
Sistem kerja server sangatlah sederhana dan mudah dipahami. Server akan bekerja atau melakukan prosesnya ketika terdapat klien/pengguna yang terhubung dalam jaringan melakukan request berupa data atau informasi di dalam sebuah website/platform. Kemudian, request tersebut dikirim ke server yang menyediakan data/informasi tersebut. Kemudian, server akan mengirimkan data/informasi yang diminta tersebut kepada klien yang ditampilkan melalui browser yang digunakan klien. Adapun berbagai data yang ditampilkan beraneka macam, mulai dari data teks, gambar, video, grafis, animasi, dan segala informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, untuk memperlancar proses tersebut dibutuhkan bandwidth dengan kapasitas yang mumpuni dan tidak terjadi perlambatan saat pengiriman data tersebut. Pada perusahaan/lembaga besar, akan menggunakan server dengan kapasitas yang super besar pula karena mengingat data yang tersimpan pun cukup banyak.
Itulah beberapa ulasan dari Breef Studio untuk mengenal server berdasarkan jenis, fungsi, dan cara kerjanya! Dapat dibayangkan jika dunia maya tanpa server maka berbagai kerentanan kejahatan maya dan virus dapat menyerang data/informasi penting suatu perusahaan/lembaga. Dengan demikian, setelah Anda mengenal server berdasarkan jenis, fungsi, dan cara kerjanya dapat membuka pengetahuan dan informasi sehingga semakin bijak dalam mengelola dan memaksimalkan potensi website/platform.